Samran Nuralim Nakhoda Baru KONI Nunukan

NUNUKAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nunukan resmi mendapat nakhoda baru. Usai berakhirnya kepemimpinan M. Thoyib sebagai Ketua KONI Nunukan periode 2017-2021, Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) ke-V yang digelar Kamis (4/11/2021), menghasilkan figur baru Ketua KONI Nunukan periode 2021-2025 yakni Samran Nuralim.
Berdasarkan voting pemilihan ketua, Samran Nuralim memperoleh dukungan sebagai 17 suara, disusul rivalnya H. Makinun Amin dengan perolehan dukungan sebanyak 7 suara.
Proses voting dalam Musorkab ke-V KONI Nunukan, diikuti 25 pemilik suara berdasarkan penetapan pimpinan sidang. Suara terdiri dari 23 Cabang Olahraga (Cabor), satu suara dari KONI Nunukan serta satu suara dari KONI Kalimantan Utara (Kaltara).
Sekretaris Umum (Sekum) KONI Kaltara, Arfiadi dalam keterangannya mengatakan, Musorkab ke-V KONI Nunukan merupakan forum demokrasi insan olahraga. Pemilihan ketua dilakukan secara terbuka dengan proses yang transaparan.
“KONI Nunukan harus bersinergi dengan KONI Kaltara. Khususnya dalam hal pengembangan prestasi atlet. Setelah ini akan ada Porprov di 2022 mendatang, dilanjutkan Pra PON di 2023,” ungkap Arfiadi di venue Musrokab ke-V KONI Nunukan mewakili Ketua KONI Kaltara.
Sementara itu, Ketua KONI Nunukan terpilih Samran Nuralim menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh Cabor yang berhimpun di bawah KONI Nunukan. Dia menegaskan, KONI kedepan akan terus berkolaborasi dengan semua Cabor dalam meningkatkan prestasi atlet.
“Sesuai tema Musorkab ke-V, kerja bersama, raih prestasi olahraga, tentu kerjasama yang solid menjadi prioritas utama kita kedepan. Masukan dan kritik kami akan sangat terbuka demi kemajuan olahraga di Kabupaten Nunukan,” imbuh Samran.
Musorkab ke-V KONI Nunukan dibuka secara resmi oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid SE., MM., Ph.D. Dia berpesan, KONI Nunukan kedepan harus dihuni jajaran pengurus yang memiliki komitmen memajukan olahraga di Kabupaten Nunukan.
“Kita semua tahu, tidak hanya waktu, tenaga dan pikiran yang tersita saat menjadi pengurus KONI. Bahkan tidak mereka (para pengurus), harus mengeluarkan dana pribadi untuk mengurusi olahraga. Maka disinilah dibutuhkan komitmen yang kuat di jajaran pengurus KONI kedepan,” pesan bupati. (adm/diksipro)