Nunukan

Rapat Koordinasi Pengamanan Nataru Oleh Gabungan TNI POLRI

NUNUKAN – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kepolisian Resor (Polres) Nunukan bersama beberapa instansi yang terkait menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Natal dan Tahun Baru.

Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadiyanto, S.H., S.I.K., M.H memastikan, rapat koordinasi yang diselenggarakan mendata kesiapan masing-masing pihak, baik dari segi pengamanan personel maupun sarana dan prasarananya.

“Untuk konsep pelaksanaan dan penanganannya, masih menunggu instruksi dari Kapolda dengan persiapan yang menyesuaikan alokasi anggaran untuk operasi Lilin Kayan tahun 2021,” kata Ricky.

Pola pengamanan yang dilakukan, Ricky yang ditemui di ruang kerjanya Senin, (21/12/2021) menjelaskan tidak akan berbeda jauh dengan tahun lalu. Misalnya, mendirikan pos gabungan instansi TNI POLRI dalam pelaksanaan penanganan pengamanan serta pos pelayanan terhadap masyarakat.

Sebenarnya, lanjut dia, dalam hal pengamanan sudah ada prosedur tetapnya. Polres tinggal menunggu data dari masing-masing Gereja yang akan melaksanakan perayaan Natal. Data dimaksud meliputi alamat tempat ibadah, waktu pelaksanaannya serta batas jemaat yang akan mengikutinya.

“Data-data tersebut yang kami tunggu untuk ditindaklanjuti dengan pelaksanaan pengaman pada saat perayaan Natal nanti,” terang Ricky yang memastikan sudah ada beberapa Gereja yang sudah memasukkan data jadwal pelaksanaan maupun pembagian jemaatnya.

Secara teknis, pelaksanaan pengamanan yang akan dilakukan nanti, terlebih dahulu dilakukan pengecekan dan sterilisasi tempat rumah ibadah yang akan digunakan sebagai tempat perayaan Natal diselenggarakan hingga pasca acara.

Jika pengecekan dan sterilisasi sudah dilakukan, pelaksanaan perayaannya kembali diserahkan kepada pihak gereja dan penanggung jawab kegiatan,” terang Ricky.

Pengamanan tidak hanya dilakukan di dalam dan di luar tempat ibadah. Lalu lintas arus keluar masuk kendaraan juga menjadi bagian dari pengamanan yang akan dilakukan.

Kapolres juga mengimbau, dalam perayaan Natal dan Tahun Baru nanti, ketentuan protokol kesehatan tetap harus dipatuhi sebagai bentuk kebersamaan dalam mendukung program pemerintah untuk menekan dan memberantas pandemi Covid-19.

“Kami telah menyampaikan kepada pihak gereja melalui rapat koordinasi, agar pelaksanaan ibadah Natal nanti tetap mematuhi ketentuan protokol kesehatan,” kata Ricky. (DEVY/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button