Umum

Politeknik Negeri Nunukan Berangkatkan 3 Orang Tim Satgas PPKS ke Jakarta

Ikuti Kegiatan Peningkatan Kemampuan Antisipasi Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus

JAKARTA – Dalam upaya meningkatkan kemampuan melaksanakan aktivitas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual secara optimal terhadap Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan Perguruan Tinggi, Politeknik Negeri Nunukan (PNN) mengutus tiga orang perwakilannya mengikuti rangkaian kegiatan peningkatan pengetahuan dan keterampilan Satgas PPKS mereka di Jakarta

Pada acara yang diselenggarakan selama 4 hari berturut-turut, terhitung sejak Selasa hingga Jum’at (25-28/7/2023) oleh Pusat Penguatan Karakter, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tersebut, ketiga utusan PNN yang melibati kegiatan ini adalah Basran, S.Pi.,M.S., Tri Haryo Nugroho, S.Pd.,M.Pd. dan Nuraeni.

Mewakili usur dari Dosen, Basran merupakan Ketua Jurusan Teknologi Hasil Perikanan sekaligus yang mendapat Amanah sebagai Ketua Satgas PPKS Politeknik Negeri Nunukan.

Tri Haryo Nugroho, S.Pd.,M.Pd menyertai kegiatan ini pada kapasitasnya sebagai perwakilan dari unsur Tenaga Kependidikan merupakan Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi di Politeknik Negeri Nunukan. Pada Satgas PPKS di PNN, Tri Haryo merupakan Sekretaris Satgas PPKS Politeknik Negeri Nunukan.

Sedangkan Nuraeni merupakan mahasiswi Jurusan Administrasi Bisnis di Politeknik Negeri Nunukan, perwakilan unsur dari mahasiswa yang dipercaya mewakili rekan-rekannya anggota Satgas PPKS mengikuti kegiatan tersebut.

Kepada Diksipro.com, Tri Haryo Nugroho menjelaskan bahwa terselenggaranya kegiatan yang mereka ikuti ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) terhadap Lingkungan Perguruan Tinggi yang telah terbentuk Tim Satgas PPKS. Termasuk salah satu diantaranya adalah Politeknik Negeri Nunukan.

Setelah masing-masing Perguruan Tinggi yang mendapat mandat untuk membentuk Tim Satgas PPKS, kata Tri, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Penguatan Karakter merasa perlu menindaklanjutinya dengan menyelenggarakan kegiatan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masing-masing anggota setiap Satgas.

“Tujuannya tentu saja agar anggota Satgas PPKS dari masing-masing Perguruan Tinggi memiliki kemampuan untuk melaksanakan aktivitas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual secara lebih optimal,” kata Tri Haryo Nugroho, di Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Diselenggarakannya rangkaian kegiatan Peningkatan Kapasitas Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi Negeri ini, masih seperti dikatakan Tri secara serentak digelar oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada 4 Region di Indonesia.

Region I untuk wilayah Sumatera, Region II meliputi daerah Jawa bagian Barat dan Kalimantan, Region III meliputi  wilayah Jawa bagian Tengah dan Timur serta Bali. Sedangkan pada Region IV meliputi Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

Bersama beberapa daerah lain yang masuk dalam Region II, kegiatan yang diikuti oleh utusan dari Politeknik Negeri Nunukan ini digelar di Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Puspresnas Kemendikbudristek  atau kawasan eks PPPTK Bahasa yang berada di Jl. Gardu RT.10/RW.02, Srengseng Sawah, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button