NunukanSeni & Hiburan

PNN Seleksi Calon Peserta Duta Wisata Perbatasan

Tiga Pasangan Mahasiswa Bersaing Rebut Tiket ke Ajang Lomba

NUNUKAN – Sebanyak 6 mahasiswa Politeknik Negeri Nunukan (PNN) terdiri dari 3 pasangan putra dan putri dipilih mengikuti seleksi Pemilihan Duta Wisata Perbatasan  Kabupaten Nunukan tahun 2022 di tingkat PNN.

Masing-masing dari keenam mahasiswa tersebut, dua dari Jurusan Administrasi Bisnis, Rahmayanti dan Agus Daffar,  dua dari Jurusan Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan (TSIP), Nagin Meliny dan Nanda Adustiyanto serta dua mahasiswa lainnya dari Jurusan Teknologi Alat Berat (TAB), Zildjian Rizky Syafiqy dan Putra Dedy Nur Fajar.

Mereka harus bersaing ketat memperebutkan satu tiket pasangan peserta yang akan mewakil PNN pada ajang gelaran Dinas Kebudayaan Kepemudaan Dan Olahraga Serta Pariwisata, Kabupaten Nunukan tersebut yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 20 dan 21 Agustus 2022 mendatang.

Kegiatan seleksi peserta Duta Wisata Perbatasan  Kabupaten Nunukan tahun 2022 ditingkat PNN yang diselenggarakan di gedung Kampus PNN, Jl. Limau, Nunukan Selatan pada Jum’at (30/7/2022) dihadiri dan diawasi langsung oleh Direktur PNN, Arkas Viddy.

Arkas Viddy menjelaskan, perlunya seleksi calon peserta Duta Wisata di tingkat PNN tersebut agar pihak kampus benar-benar fair dalam memilih mahasiswa utusan yang akan diikutkan dalam ajang tersebut.

“Mahasiswa yang terpilih tentunya berdasar kemampuan dan potensi yang dimiliki. Bukan karena unsur lain yang tidak berhubungan dengan kemampuan dan potensi tersebut,” kata Arkas.

Mengingat keikutsertaan mahasiswa utusan itu nanti, lanjut Arkas, dengan sendirinya membawa juga latar belakang nama Perguruan Tinggi tempat dia menempuh pendidikan. Karenanya pihak kampus akan memberikan hal terbaik yang dimiliki.

Dijelaskan, dari tiga pasangan putra-putri mahasiswa PNN yang mengikuti seleksi ini, PNN hanya mengutus satu pasangan peserta yang mendapat penilaian terbaik oleh tim seleksi yang dibentuk dari kalangan kampus sendiri.

Namun demikian, lanjut Arkas, pihaknya juga mempersiapkan satu pasangan peserta cadangan sebagai antisipasi jika pada saat pelaksanaan pemilihan di tingkat Dinas Kebudayaan Kepemudaan Dan Olahraga Serta Pariwisata, pasangan utama yang telah telah terpilih tidak dapat mengikuti kegiatan itu karena sebab-sebab yang tidak terhindarkan.

Menjelaskan, motivasi dibalik keterlibatan PNN dalam ajang Pemilihan Duta Wisata ini, Menurut Arkas, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kalangan kampus terhadap upaya-upaya pengembangan budaya daerah oleh pemerintah.

Mengingat dalam even tersebut peserta yang akan tampil diwajibkan mengenakan busana batik Lulantatibu. Yakni motif batik yang diambil dari beberapa etnik yang ada di wilayah Kabupaten Nunukan.

Kata Lulantatibu sendiri merupakan akronim dari kata Lundaye, Tagalan, Taghol, Tidung dan Bulungan yang merupakan di antara etnis-etnis asli masyarakat wilayah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Tidak hanya hadir dan mengawasi langsung berjalannya kegiatan seleksi, Direktur PNN ini juga ikut menjadi materi pembekalan kepada mahasiswa peserta seleksi, terutama terkait soal kemampuan berbahasa Inggris dan attitude seseorang dalam mengikuti sebuah kegiatan lomba

Tiga orang tim seleksi yang dilibatkan untuk memberikan penilaian pada calon peserta utusan di tingkat kampus PNN ini, masing-masing Wakil Direktur II Non Akademik, Dr. Rafiqoh SE, MM, Kepala UPT Teknologi Informasi PNN, Akbaruddin SE dan Sekretaris Direktur PNN, Cindy Barito, A.Md AB. (DEVY/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button