Perkelahian di Atas Kapal, 1 Penumpang Hilang, 5 Mengalami Luka
Akibat Pesta Miras Dalam Perjalanan Pelayaran
TARAKAN – Perkelahian yang terjadi antara sesama penumpang Kapal Motor (KM) Safina 02 yang tengah melakukan pelayaran, Kamis malam (16/9) berakibat hilangnya satu orang penumpang dan sejumlah lainnya mengalami luka akibat senjata tajam.
Penumpang yang hilang, bernama Hamzah (34) diduga kuat terjatuh dari kapal dan tercebur ke laut saat keributan perkelahian terjadi. Sedangkan penumpang yang terluka akibat tusukan senjata tajam berjumlah 5 orang.
Kapolsek KSKP Tarakan, IPDA Alfian Yusuf menjelaskan, telah terjadi perkelahian antara penumpang di atas KM Safina 02 yang tengah melakukan pelayaran dari Toli Toli, Sulawesi Tengah menuju Tarakan, Kalimantan Utara.
KM Safina 02 diketahui merupakan jenis kapal angkutan barang yang saat itu membawa muatan pisang dan kelapa dari Toli Toli ke Tarakan. Namun dalam pelayaran kali ini kapal tersebut juga mengangkut 29 orang penumpang yang bermaksud merantau dan mencari pekerjaan di Tarakan
Dalam pelayaran pada Kamis malam tersebut, kata Alfian, terdapat beberapa penumpang berkumpul dan mengonsumsi minuman keras (miras). Salah seorang diantaranya, menawarkan miras kepada penumpang lain, bernama T.
“Namun oleh T, tawaran itu ditolak dengan alasan dirinya tidak mengonsumsi miras,” cerita Alfian.
Diduga akibat pengaruh miras yang sudah dikonsumsi, penolakan T tersebut membuat tersinggung kelompok yang tengah berpesta miras tersebut. Berbuntut terjadinya cekcok mulut antara kedua belah pihak.
Tidak berhenti sampai terjadi pertengkaran saja, T yang tersulut emosi kemudian mengambil senjata tajam miliknya lalu melakukan penyerangan secara membabi buta pada kelompok lawannya bertengkar.
Karena penyerangan yang dilakukan T secara membabi buta, ditambah kondisi kapal yang gelap akibat padamnya penerangan karena kehabisan bahan bakar, sejumlah penumpang mengalami luka karena senjata tajam yang digunakan T.
Tercatat 2 orang penumpang yang mengalami luka pada bagian perut adalah M. Rizki (21) dan Sahril (30). Dua penumpang lain, Ardilla (27) dan Darmawati (37) mengalami luka pada bagian pinggang dan satu orang luka pada bagian paha bernama Safaruddin (44).
Menurut IPDA Alfian lagi, setelah KM Safina 02 tiba di Tarakan, Unit Reskrim Polsek Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Polres Tarakan, langsung melakukan pengamanan terhadap T dan membawa penumpang yang terluka ke RSUD Tarakan guna mendapatkan penanganan medis.
Luka cukup parah dialami penumpang yang mengalami luka pada bagian perut. Karena usunya sampai terburai keluar, korban harus menjalani tindakan operasi di RSUD Tarakan.
“Terhadap penumpang yang hilang karena tercebur kelaut masih dilakukan pencarian,” ungkap Alfian.
Berdasar keterangan yang diberikan ABK KM Safina 02, perkelahian antara penumpang mereka tersebut terjadi sekitar Pk. 21.00 Wita, saat posisi kapal berada di perairan Tanjung Pasir, Tarakan.
Menurut IPDA Alfian, sampai saat ini polisi belum melakukan pemeriksaan intensif secara mendalam pada kasus ini karena para korban luka masih dalam perawatan di rumah sakit dan belum memungkinkan untuk diperoleh keterangannya. (BIAZ/DIKSIPRO)
