TARAKAN – Salah satu acara menarik dari gelaran Karya Kreatif Benuanta (KKB) 2024 yang merupakan Strategic Flagship Event (SFE) tahunan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Utara, dilaksanakannya kegiatan Training of Traner (TOT) pada Cash Handler.
Selain Dimas Ramadhan yang merupakan seorang Influencer Travelling, pejabat Camat Sebatik Tengah, Aris Nur mendapat kepercayaan sebagai narasumber dalam kegiatan yang terselenggara Ahad (11/8/2024) di Lanud Anang Busra, Kota Tarakan, Kalimantan Utara tersebut.
Diketahui, Aris Nur merupakan salah seorang Mitra Edukasi Cinta Bangga dan Paham Rupiah (CBP) BI Propinsi Kalimantan Utara, hadir sebagai narasumber dengan materi dialog edukasi terkait isu-isu rupiah di perbatasan NKRI, khususnya Pulau Sebatik.
“Selaku Mitra Edukasi CBP, menjadi keharusan bagi saya untuk mengkampanyekan Gerakan CBP dalam setiap momen yang saya hadiri untuk tujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memartabatkan rupiah di Perbatasan,” kata Aris Nur terkait kapasitasnya sebagai narasumber dalam acara tersebut.
Merinci sekilas materi yang dia paparkan dalam momen itu, disebutkan Aris Nur bahwa selama ini diketahui di Pulau Sebatik terdapat dua mata uang yang lazim digunakan masyarakat setempat sebagai alat tukar yang dapat diterima secara umum. oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa.
Masih ditemukannya Ringgit Malaysia (RM) yang berlaku di wilayah NKRI yang paling berbatasan dengan negara Malaysia tersebut, dikatakan Aris Nur lantaran sebagian hasil pertanian warga dijual ke Malaysia. Sehingga harga jual belinya pun ditetapkan dalam nilai Ringgit Malaysia.
“Namun dapat dipastikan bahwa masyarakat telah memahami jika Rupiah adalah satu satunya mata uang yang dijadikan alat pembayaran di Indonesia sehingga dalam setiap transaksi dalam negeri, masyarakat hanya menggunakan uang Rupiah,” ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan jugaa bahwa dalam rangka menjaga kedaulatan Rupiah melalui Program CBP Rupiah, Pemerintah Kecamatan berkerjasama dengan BI Kaltara telah melakukan banyak sekali kegiatan diantaranya Pembuatan video kampanya CBP dengan melibatkan tokoh masyarakat lokal, sosialisasi CBP secara menyeluruh (melalui instansi, sekolah, lembaga kemasyarakatan hingga mayarakat umum), serta pelaksanaan kegiatan keramaian dengan tema CBP. Yakni Ajang Kreasi Anak Sebatik Cerdas yang dilaksanakan beberapa tahun sebelumnya.
“Selain itu, Sosialisasi dan Kampanye CBP juga dilaksanakan dalam event event di tingkat Kabupaten. Misalnya, saat melaksanakan kegitan MTQ Tingkat Kabupaten dan Raimuna Ranting se-Pulau Sebatik dan Pulau Nunukan yang dilaksanakan di Sebatik.
Mengingat pentingnya kegitan-kegiatan serupa itu dilaksanakan, Aris Nur berharap Bank Indonesia dapat terus hadir dan memberikan program program terkait CBP untuk memastikan bahwa Kedaulatan Rupiah dapat terus terjaga sebagai bagian dari upaya menjaga Kedaulatan Negara. (ADHE/DIKSIPRO)