Perhatian Bupati Nunukan Pada PTM Terbatas Tingkat SD

NUNUKAN – Mulai diberikan opsi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas sejak Senin 18 Oktober 2021, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura, SE., MM., Ph.D memberi perhatian khusus pada pola dan strategi yang harus diterapkan pada siswa tingkat Sekolah Dasar (SD).
Beberapa waktu lalu, Bupati melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Nunukan sudah meminta kepada Komite Sekolah untuk menyusun formula dan strategi dalamksanaan PTM Terbatas tingkat SD.
Sejumlah daerah, kata Bupati, dengan Level PPKM antara 1 hingg 3 sudah diperbolehkan membuka opsi belajar secara tatap muka. Namun untuk tingkat pendidikan Sekolah Dasar harus dialakukan strategi tersendiri dalam pelaksanaannya. Menyesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah.

“Mengingat kondisi antara masing-masing wilayah di Kabupaten Nunukan tidak sama, maka pola yang harus diterapkan harus dapat memenuhi target pembelajaran berdasarkan kurikulum tidak terlewatkan yang harus didapatkan para siswa,” terang Bupati.
Sebenarnya, lanjut Bupati, pada PPKM Level 3 PTM Terbatas sudah bisa dilakukan. Namun protokol kesehatan tetap harus diberlakukan secara ketat. Karena masih banyak pelajar di tingkat SD belum dilakukan vaksinansi akibat batasan minimal usia yang mendapatkan vaksin adalah 12 tahun.
Kepada para orang tua siswa, Bupati Mengingatkan agar memberikan makanan atau sarapan pagi kepada anak sebelum turun ke sekolah. Demikian juga bekal makanan tambahan jika anak harus mengikuti kegiatan belajar mengajar hingga siang hari.
“Cukup penting, diupayakan juga pemberian asupan vitamin dan makanan bergizi pada anak untuk menjaga imunitasnya,” tegas Laura.(DEVY/DIKSIPRO)