NunukanPolitik

Peran Media Sukseskan Pilkada Nunukan 2024

Dari Press Gathering Gelaran DKISP Nunukan

NUNUKAN – Dalam setiap pelaksanaan Pemilu, media massa dianggap sebagai salah satu unsur yang memiliki kekuatan untuk ikut menentukan sukses atau tidaknya perhelatan pesta demokrasi di Indonesia tersebut.

Kemunginan satu dari kedua konsekwensi yang saling bertolak belakang tersebut akan terjadi, tergantung bagaimana pers memainkan perannya dalam mentransfer informasi penyelenggaraan Pemilu ke tengah masyarakat.

Bermaksud mendorong peran pers di daerah ini untuk turut menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024 melalaui produk-produk berita yang mendidik dan mengedukasi, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Nunukan pada Rabu (23/10/2024) menggelar kegiatan Press Gathering.

Kepala DKISP Nunukan, Kaharuddin A Tokkong mengatakan, aktivitas mengahadirkan kalangan insan pers untuk berbicara langsung di ruang publik terkait tugas dan fungsi media massa dalam setiap pelaksanaan Pemilu.

Melalui berita-berita yang disebar luaskan terkait pelaksanaan Pilkada, media massa sejatinya memiliki tanggungjawab akan terciptnya situasi kondusif di tengah masyarakat sejak awal berprosesnya tahapan demi tahapan Pilkda hingga akhir, dengan ditetapkannya Kepala Daerah terpilih.

β€œSebagai instansi yang menjalankan fungsi layanan pada media, DKISP menggelar Press Gathering ini berfokus pada peran media yang ada di daerah ini untuk ikut menyukseskan terlaksananya Pilkada Kabupaten Nunukan 2024,” kata Kaharuddin.

Atas keinginan tercipta situasi yang kondusif pada pelaksanaan Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Nunukan itulah, melalui Press Gathering  yang diselenggarakan, Kepala DKISP Kabupaten Nunukan ini mengharapkan, seluruh pelaku media di Kabupaten Nunukan, dapat menjalankan peran secara profesional dan objektif dalam menyampaikan informasi seputar pelaksnaan Pilkada Nunukan.

Terkait pesatnya perkembangan media pada era digitalisasi yang berakibat pada cepatnya penyebaran informasi ke tengah masyarakat ramai, membuka peluang bermunculannya informasi-informasi hoax oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Karenanya, sebagai insan pers yang peduli dan merasa ikut bertanggung jawab terhadap kebenaran fakta berita yang seharusnya sampai kepada masyarakat, melalui medianya masing-masing, para wartawan di Nunukan sesegera mungkin dapat menyajikan berita fakta sebagai penangkal atau pencegah tersebarnya informasi hoax tadi.

Selain Adharsyah dari PWI Nunukan, beberapa narasumber lain yang dihadirkan DKISP sebagai narasumber pada acara ini adalah Hasan Basri selaku Kepala Kesbangpol Nunukan, Ketua Bawaslu kabupaten Nunukan Mochammad Yusran serta Rusli dari KPU Kabupaten Nunukan.

Pada gilirannya menyampaikan materi dalam cara tersebut, Adharsyah menegaskan tentang peran pers dalam suksesi Pilkada 2024 yang dipastikan sebagai tugas mutlak insan pers yang tunduk pada UU Nomor 40/1999 Tentang Pers.

β€œTugas insan pers sudah sangat jelas sebagai corong informasi bagi masyarakat. Karenanya, kami dituntut ikut bertanggungjawab dalam menciptakan situasi yang sejuk dengan menyajikan informasi-informasi aktual dan berimbang terkait Pilkada 2024,” ujar Wakil Ketua Bidang Pendidikan di PWI Nunukan ini.

Sebelumnya, Kepala Kesbangpol Nunukan Hasan Basri Mursali melalui materi yang disampaikan, mengungkap berbagai tugas dan fungsi yang diemban instansinya dalam proses pelaksnaan Pemilu. Diantaranya, menentukan titik-titik pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK).

β€œRealisasi anggaran penyelenggara Pilkada 2024 yang difasilitasi pemerintah juga telah terselesaikan,” ucap Hasan Basri seraya merincikan besaran anggaran tersedia untuk masing-masing lembaga penyelenggara maupun pengamanan.

Press Gathering gelaran DKISP Nunukan ini juga menghadirkan Ketua Bawaslu Nunukan, Mochammad Yusran serta salah satu Komisioner KPU Nunukan, Rusli menjaadi narasumber yang menyampaikan diantaar tugas dan fungsi masing-masing lembaganya dalam pelaksanaan Pemilu. (DHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button