NunukanPendidikan

Dorong Ekonomi Biru dan Pemberdayaan Masyarakat

Dosen Prodi Teknologi Hasil Perikanan PNN Gelar Pelatihan Pengolahan Ikan

NUNUKAN – Mengedukasi kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan ikan secara optimal, sejumlah dosen pada Program Studi Teknologi Hasil Perikanan dari Politeknik Negeri Nunukan (PNN) memberikan pelatihan kepada warga di Kelurahan Nunukan Selatan.

Kegiatan pelatihan yang dikemas melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat dengan judul Blue Economy: Pengolahan Ikan dengan Zero Waste Concept” tersebut dipimpin oleh Abdul Rohman Nasrudin, S.Tr.Pi., M.Pi.

Sasaran dilaksanakan kegiatan yang melibatkan Tim PKK Kelurahan Nunukan Selatan sebagai mitra ini, seperti dijelaskan Rohman, merupakan langkah memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa sejatinya semua komponen dalam ikan dapat dimanfaatkan menjadi produk bernilai ekonomis.

“Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan pemahaman di tengah masyarakat untuk mengetahui lebih jauh, bahwa seluruh bagian dari ikan, mulai dari daging, tulang, hingga kulit dapat dimanfaatkan,” kata Rohman.

Selain dapat mengurangi limbah sebagai peran menjaga pelestarian ekosistem laut, dipastikan Rohman bahwa hasil olahan dari bagian-bagian ikan yang biasanya terbuang itu memiliki nilai ekonomis yang dapat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Dikatakannya juga, tidak sekedar meningkatkan keuntungan produksi, pelatihan pengolahan ikan dengan zero waste atau tanpa limbah tersebut akan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Selain memberikan penyuluhan terkait pemanfaatan ikan secaraa optimal, para dosen pad Program Studi Teknologi Hasil Perikanan dari PNN yang tergabung dalam tim pengabdian kepada masyarakat ini juga memberi pelatihan praktis tentang teknik pembuatan berbagai produk olahan ikan seperti Nugget, Dimsum, serta Keripik Kulit Ikan.

Respon positif dari masyarakat terhadap kegiatan ini sangat menggembirkan. Setidaknya terlihat dari antusias yang ditunjukkan peserta mengikuti pelatihan dan melihat langsung proses pembuatan produk olahan ikan.

“Kami sangat gembira bisa mendapatkan pengetahuan baru. Sekarang kami sudah tahu bahwa semua bagian ikan ternyataa bisa dimanfaatkan bahkan dapat memberikan penghasilan tambahan,” ujar salah satu anggota PKK Kelurahan Nunukan Selatan yang menyertai kegiatan ini.

Untuk jangka panjangnya, program ini diharapkan dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan, baik dari segi pemberdayaan masyarakat, peningkatan kesehatan, hingga penguatan ekonomi lokal.

“Pelatihan yang kami berikan tidak sekedar mengajarkan cara mengolah ikan. Lebih dari, mendorong masyarakat memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan melalui pengurangan limbah dan optimalisasi penggunaan sumber daya laut,” kata Abdul Rohman lagi.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Nunukan Selatan dapat semakin mandiri dalam memanfaatkan sumber daya perikanan dan turut berkontribusi dalam pengembangan ekonomi biru yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.(ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button