Pengurus DPC PDL Kabupaten Nunukan Periode 2022-2027 Dilantik
Dimeriahkan Atraksi Menyumpit Serta Sajian Tari Khas Daerah
NUNUKAN – Pelantikan Dewan Pengurus Cabang Persekutuan Dayak Lundayeh (DPC PDL) Kabupaten Nunukan Periode 2022-2027 oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PDL Provinsi Kalimantan Utara, Pdt. Yefta Berto, berlangsung Sabtu (18/3/2023).
Pada kegiatan yang digelar di Gedung Amalia Nunukan tersebut, selain melantik 106 orang pengurusnya, juga mengukuhkan Welson Sergius sebagai Ketua DPC PDL Kabupaten Nunukan untuk masa bakti periode dimaksud.
Menghadiri acara ini, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, berharap kepengurusan DPC PDL Periode Tahun 2022-2027 mampu bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Nunukan, dalam membantu memberikan kontribusinya. Baik kontribusi berupa pemikiran maupun dukungan yang berkaitan dengan kemajuan daerah Kabupaten Nunukan.
“PDL dapat menjadi wadah untuk menghimpun setiap aspirasi masyarakat suku asli Kalimantan, khususnya etnis Dayak Lundayeh di Kabupaten Nunukan. Sekaligus memberikan sumbangan pemikiran berupa pertimbangan-pertimbangan yang dibutuhkan untuk memajukan daerah,” kata Bupati.
Melalui organisasi ini, lanjut Laura berharap masyarakat etnis Dayak Lundayeh dapat berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Nunukan. Tidak kalah pentingnya, masyarakat Dayak Lundayeh menjadi bagian yang turut menciptakan keamanan agar situasi di Kabupaten Nunukan tetap kondusif.
Masih dalam momen yang sama, Ketua DPC PDL Kabupaten Nunukan, Welson Sergius berharap dengan dilantiknya kepengurusan pada periode kepemimpinannya ini, semua koordinator bidang yang sudah terisi dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara baik agar visi dan misi organisasi dapat diwujudkan secara baik pula.
Welson mejelaskan, saat ini jumlah masyarakat Lundayeh di Pulau Nunukan mencapai lebih kurang 400 jiwa. Sedangkan di Dataran tinggi Krayan sendiri jumlahnya mencapai 9000 jiwa lebih.
“Kita (masyarakat etnis Lundayeh) tersebar hampir di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Nunukan. Terbanyak tentunya di wilayah Krayan sendiri,” ucap Welson yang juga anggota wakil rakyat dan dipercaya menjadi Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Nunukan ini.
Untuk program kerja pertama pasca dilantiknya kepengurusan DPC PDL periode 2022-2027, Welson menegaskan akan segera membentuk pengurus ranting di tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Nunukan.
Sementara itu, Ketua Panitia penyelenggara kegiatan pelantikan, Ervan Sherwin, mewakili masyarakat Dayak Lundayeh secara umum, menyampaikan harapan agar eksistensi keberadaan DPC PDL dapat menjalankan amanat, aspirasi serta melakukan pembinaan secara baik terhadap masyarakat etnis Dayak Lundayeh.
“Masyarakat Dayak Lundayeh dapat bersosialisasi dengan masyarakat Nunukan yang heterogen. Kita bisa bersama dengan suku-suku yang lain membangun Kabupaten Nunukan yang aman tenteram dan bersahabat antarad suku, agama dan ras yang ada,” tuturnya.
Kemeriahan acara pelantikan kepengurusan DPC PDL periode tahun 2022-2027 yang berlangsung juga diramaikan dengan atraksi Menyumpit serta penampilan seni budaya daerah.
Misal, di antara suguhan seni budaya yang disajikan untuk seluruh undangan yang hadir saat itu, diantaranya iringan musik Telungut yang ditampilkan pada acara pembukaan. Lainnya, sajian budaya daerah khas Lundayehm berupa Tarian Busak Baku, Tarian Saung serta penampilan musik bambu. Tarian Talande juga ditampilkan pada penghujung acara disertai ajakan pada semua tamu undangan turut menari bersama.
Diantara tamu undangan yang hadir saat itu, terlihat Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Serfianus, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltara, Andi M Akbar MD, serta Koordinator Ketua Lembaga Adat Tidung Nunukan Sura’i. (DEVY/DIKSIPRO)