NUNUKAN – Penanganan secara baik terhadap pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Nunukan mendapat penghargaan dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Penganugerahan Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award tahun 2021 yang berlangsung secara virtual tersebut diterima oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE., M.M., Ph.D, Jumat 17 Desember 2021.
Hassan Wirajuda Award merupakan penghargaan kepada organisasi, perorangan, Lembaga, Pemerintah Daerah, serta masyarakat madani yang dinilai memberikan kontribusinya dalam hal perlindungan WNI rutin diselenggarakan setiap tahun oleh Kemenlu.
Keputusan Dewan Juri dalam menentukan penerima penghargaan ini, didasarkan pada melihat kinerja Pemda Nunukan dalam peran pentingnya melaksanakan proses pemulangan PMI dari luar negeri di masa pandemi Covid 19.
Sepanjang Tahun 2021 tidak kurang dari 2000 orang PMI telah dipulangkan melalui pintu perbatasan di Nunukan, 95 persen diantaranya berasal dari daerah-daerah lain di Indonesia di luar Kabupaten Nunukan.
“Alhamdulillah kerja keras kita dalam rangka memfasilitasi penanganan PMI selama ini mendapat apresiasi. Upaya yang kita lakukan atas dasar rasa kemanusiaan kepada saudara-saudara kita yang dipulangkan dari Malaysia,” kata Laura, Sabtu (18/12/2021).
Laura menjelaskan, pemulangan WNI dan PMI dalam situasi Pandemi Covid-19 membutuhkan upaya khusus guna memastikan seluruh protokol Kesehatan dilaksanakan secara ketat demi keselamatan kesehatan publik.
Kendati selama ini masih terkenadala soal kewenangan dalam penanganan PMI namun menurut Laura, sebagai wilayah perbatasan dan daerah transit, suka atau tidak, Nunukan harus membantu memfasilitasi WNI atau PMI yang dipulangkan dari luar negeri.
“Jika sudah dinilai positif dan diapresiasi, artinya koordinasi lintas sektor yang ada di Nunukan ini sudah masif dan terkoordinir sangat baik. Ini berlangsung sudah cukup lama. Semakin kesini, penanganan yang kita lakukan semakin ditingkatkan,” kata Laura.
Namun Laura tidak menafikan dalam penanganan yang dilakukan terhadap PMI, Pemkab Nunukan juga mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat. Misalnya saja bantuan alat kesehatan, fasilitas Rusun, pembiayaan karantina dan banyak lagi yang lainnya.
Jika ada kekurangan, lanjut Bupati, hal itu dianggap biasa. Maka yang harus dilakukan, mengarahkan seluruh aparatur yang dimiliki untuk bekerja maksimal dan ikhlas sebagai bentuk tanggung jawab dan perhatian dalam bingkai Kesatuan Republik Indonesia.
Penganugerahan Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award tahun 2021 yang diterima, kata Bupati, tidak terlepas dari Kerja sama dari berbagai pihak di daerah ini. khususnya tim yang dibentuk dari unsur Forkopimda dan instansi vertikal lainnya, seperti BP2MI dan perangkat daerah Pemkab Nunukan. (DEVY/DIKSIPRO)