Komitmen Generasi Muda Desa Untuk Pembangunan Berkelajutan
Pemuda Long Umung Terbitkan Youth Charter
NUNUKAN – Pemuda di Lokasi Long Umung Kecamatan Krayan Barat Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara telah menyusun sebuah Piagam Pemuda (Youth Charter) dalam merumuskan visi misi mereka melalui proses dialogis penggalian ide.
Dilibati 12 pemuda yang merupakan perwakilan masing-masing desa yang ada di lokasi Long Umung, proses dialogis hingga lahirnya Piagam Pemuda dimaksud mendapat pendampingan oleh fasilitator dari World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia.
Project Leader Mahakam Kayan Project WWF Indonesia, Sri Jimmy Kustini menjelaskan proses dialogis penggalian ide ini, melalui beberapa tahapan. Dimulai dari survey kebutuhan peningkatan kapasitas untuk melihat keperluan peningkatan kapasitas bagi pemuda Long Umung hingga identifikasi potensi dan pengumpulan data dasar terkait lokasi dengan menggunakan model potensi yang dilihat dari Alam, Manusia, Sosial, Fisik dan Cerita Keberhasilan.
“Tujuan dilibatkannya pemuda, untuk mengingatkan pentingnya kaum muda dalam pembangunan di desanya dan dapat meningkatkan pemahaman tentang pembangunan yang berkelanjutan,” kata Sri Jimmy Kustini, Jum’at 17 Desember 2021 lalu.
Peran pemuda, lanjut dia, adalah penggerak sebuah perubahan, dengan dibuatnya piagam pemuda Long Umung ini, menjadi komitmen bersama bagi mereka untuk bergerak maju.
Setelah melihat dan mengidentifikasi potensi yang ada di Lokasi Long Umung, masih menurut Sri Jimmy Kustini, para pemuda kemudian menyusun dan menggambarkan harapan dan mimpi bersama mereka.
Harapan dan mimpi tersebut selanjutnya dituangkan dalam sebuah kalimat Visi Pemuda Lokasi Long Umung, yaitu “Masyarakat Lokasi Long Umung yang Cerdas dan Sejahtera untuk Mewujudkan Budaya dan Lingkungan yang Lestari”.
Menamahkan penjelasan Sri Jimmy Kustini, Community Utreach Specialist fasilitator WWF Indonesia Olla Dorothea Bartho, S. Kom menegaskan, dengan adanya harapan dan mimpi bersama dimaksud, membuktikan bahwa pemuda Long Umung telah sangat memahami prinsip pembanguan berkelanjutan, dan menjadi bukti bahwa pemuda ingin mengembangkan modal sosialnya dan modal ekonomi, serta menjaga kelestarian lingkungan.
Rumusan Piagam Pemuda di Lokasi Long Umung ini dinilai selaras dengan misi dari para pemuda tersebut. Satu diantaranya, ingin mempertahankan serta menjaga kondisi lingkungan alam yang masih asri serta memanfaatkan potensi alam yang ada untuk pendidikan dan wisata.
Dari berbagai proses yang dilakukan berikut ini adalah definisi ‘maju’ berdasarkan pemikiran pemuda Long Umung, yaitu Keperluan hidup masyarakat terpenuhi, teknolongi dan jaringan informasi yang memadai dan dapat diakses, pendidikan yang berkualitas dan tepat, fasilitas kesehatan masyarakat yang memadai seperti tersediannya atau dibangunnya Rumah Sakit/Puskesmas, membuka usaha sendiri dari hasil potensi alam dan sumber daya manusianya.
“WWF ikut mendukung upaya pemuda desa Long Umung merumuskan tekadnya untuk mencapai tujuannya, diantarnya adalah penyusunan dan penulisan Piagam Pemuda (Youth Charter) di tengah Pandemic Covid-19,” terang Olla Dorothea Bartho.
Penegsahan dan peluncuran Piagam Pemuda Lokasi Long Umung ini telah dilakukan pada bulan Agustus 2021 lalu.
“Piagam Pemuda yang terlahir adalah sebuah janji generasi muda untuk belajar memahami kekayaan alamnya serta bersama-sama bertekad untuk menjaganya. Goal yang diharapkan, masyarakat dan pemuda Long Umung khususnya, dapat lebih aktif dan saling bekerjasama untuk membangun desa yang lestari,” pungkas Olla. (DEVY/DIKSIPRO)