Korban Mangsa Buaya Sebuku Ditemukan Tewas
NUNUKAN – Pasca dikabarkan hilang saat mencari umpan ikan di perairan Sebuku pada Sabtu (3/7), salah seorang karyawan PT. Sebakis Inti Lestari (PT. SIL) Muhammad Nasrun (38) akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Almarhum ditemukan oleh Tim Search dan Rescue (SAR) Nunukan pada Senin (5/7) sekitar Pk 07.15 wita, lebih kurang 1 mil ke arah hulu dari titik awal pria berusia 38 tahun tersebut dinyatakan hilang.
Saat ditemukan kondisi jenazah cukup mengenaskan. Salah satu anggota tubuhnya, yakni tangan kiri putus. Nasrun disebut-sebut menjadi korban setelah diserang oleh Buaya muara Sebuku saat turun ke laut untuk mencari umpan memancing ikan.
Dalam rilisnya, Kepala SAR Tarakan Amiruddin menyatakan setelah ditemukan korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga di perumahan PT SIL – SIP di Kecamatan Sebuku untuk prosesi pemakamannya.
“Almarhum kami serahkan kepada pihak keluarganya sekitar Pk. 08.10 Wita. Selanjutnnya personel kembali ke Pos. Dengan ini, operasi pencarian korban dihentikan karena kami sudah selesai melaksanakan tugas,” ujar Amiruddin.
Menjelaskan kembali kronologis kejadian naas yang menimpa korban, dikatakan Amiruddin kejadiannya bermula pada hari Sabtu lalu saat Muhammad Nasrun bersama dua rekannya, Ahmad dan Iwan bermaksud memancing ikan. Mereka terlebih dahulu mencari umpan pada salah satu lokasi di perairan Sebuku.
“Korban saat itu turun ke air untuk mencari pumpun. Beberapa menit berselang, tiba-tiba dia (Nasrun) berteriak minta tolong,” kata Amiruddin.
Dua rekan korban yang menyaksikan langsung kejadian itu sempat melihat tubuh Nasrun seperti ditarik oleh kekuatan cukup besar dari dalam air. Mereka memperkirakan yang dialami rekannya tersebut adalah serangan buaya yang bermukim di kawasan itu.
“Ahmad dan Iwan melihat tubuh Nasrun beberapa kali tmbul dan tenggelam sebelum akhirnya tenggelam dan tidak terlihat lagi,” tambah Kepala SAR Tarakan ini.
Kejadian tersebut segera dilaporkan teman korban dengan menghubungi Tim SAR Nunukan. Pencarian oleh Tim SAR saat itu dibantu beberapa nelayan yang ada hingga sore hari belum membuahkan hasil. Hingga akhirnya jenazah korban berhasil ditemukan pada hari Senin, atau dua hari setelah peristiwa itu terjadi. (DIA/DIKSIPRO)