Razia Jam Malam, Satpol PP Nunukan Jaring Belasan Pelajar
NUNUKAN – Belasan pelajar di Nunukan terjaring operasi patroli razia jam malam yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Sabtu (1/4/2023).
Kabid Trantibum pada satpol PP Nunukan, Edy mengatakan operasi yang digelar merupakan bentuk pengawasan terhadap ketertiban umum di tengah masyarakat pada bulan suci Ramadhan.
“Antara lain, untuk mengantisipasi terjadi aksi tawuran antara kelompok remaja atau pelajar karena pada bulan Ramadhan biasanya banyak kelompok anak yang masih berada di luar rumah hingga larut malam,” terang Edy.
Pada kegiatan razia jam malam yang mulai digelar sekitar Pk. 22.30 Wita itu, Kabid Trantibum Satpol PP Nunukan dengan didampingi 7 orang anggotanya mendapati sebanyak 13 remaja pria yang tengah berkumpul di Jl. Sudirman atau tepatnya di depan SD Negeri 005.
Saat dilakukan pemeriksaan, kata Edy, sekelompok remaja usia sekolah mulai tingkat SMP dan SMA tersebut mengaku nongkrong sambal bermain game melalui handphone.
“Karena memang sudah larut malam, remaja seusia mereka yang seharusnya sudah berada dan beristirahat di rumah masing-masing tersebut kami bubarkan. Namun sebelumnya diberikan wejangan dan pembinaan oleh Kabid Trantibum Satpol PP Nunukan tersebut.
“Anak-anak kami nasehati untuk tidak berkumpul di luar rumah hingga larut malam. Terutama pada saat bulan Ramadhan, bagi yang melaksanakan ibadah puasa diingatkan untuk menjaga stamina dan kesehatan masing-masing. Lebih penting dari itu, mereka juga harus menghindari atau tidak terlibat jika ada aksi tawuran antara kelompok remaja,” kata Edy.
Kepada media ini Edy juga menjelaskan perlunya operasi serupa yang mereka lakukan, baik di wilayah Kecamatan Nunukan dan Kecamatan Nunukan Selatan, guna mencegah terjadi aksi ugal-ugalan remaja mengendarai sepeda motor di jalan raya atau terjadi perkelahian antara kelompok remaja yang biasanya terjadi hanya gara-gara masalah sepele. Saling ejek atau merasa tersinggung. (DEVY/DIKSIPRO)
