Feminist

Keajaiban Hati

Sikap rendah hati yang selalu ditanamkan di dalam diri seseorang akan selalu menjadikan seseorang menjadi pribadi yang selalu sabar menghadapi suatu permasalahan, atau sikap sabar selalu menjadi penyejuk hati dan selalu tanang ketika menghadapi masalah.

Perlu diketahui bahwa kemuliaan seseorang dan keutamaannya adalah ketika seseorang mempersiapkan dirinya untuk mengenal Tuhan lebih jauh. Selama ia di dunia hal itu akan menambah kebaikannya dan keutamaannya dan di akhirat kelak hal itu akan menjadi bekalnya, karena mengenal Tuhan dengan baik hanya dapat dilakukan dengan hati dan hati adalah sebaik-baik alat untuk mengenalnya.

Selalu mendekatkan diri kepada Tuhan, untuk berusaha menuju menjadi pribadi yang lebih baik.

Hati, nafsu, rohani dan akal mempunyai suatu makna yaitu dapat merasakan kelembutan alam rohani, itulah hakikat manusia yang mengenal Tuhan dengan baik, yaitu ketika hatinya, rohaninya, akalnya, dan nafsunya mengenal Tuhan dengan baik. Hati itu ibarat suatu gumpalan daging yang terletak di bagian kiri seseorang dan hati tersebut tidak hanya dimiliki oleh manusia tetapi juga dimiliki oleh seluruh binatang.

Nafsu manusia adalah yang menimbulkan kekuatan marah dan syahwat pada manusia. Adapun rohani adalah gumpalan yang lemah lembut yang sumbernya berada didalam hati manusia, kemudian ia dihubungkan dengan urat-urat kepada seluruh anggota tubuh manusia. Adapun akal dapat pula disebut sebagai ilmu untuk mengetahui segala hakekat sesuatu yang ada, tetapi jika ia ingin mengetahui segala pengetahuan, maka tempatnya adalah di hati manusia.

Adapun akal dapat pula disebut sebagai ilmu untuk mengetahui segala hakikat sesuatu yang ada, karena dengan akal manusia dapat memikirkan tentang segala sesuatu yang diciptakan oleh Tuhan.

Selain dengan akal, manusia juga membutuhkan hati untuk mendapatkan pengetahuan. Dan hati setiap orang berbeda-beda, terbagi menjadi tiga bagian:

Pertama, adalah bagian hati yang menimbulkan suatu keinginan yang baik maupun yang buruk, semua itu disebut iradat atau kehendak.

Kedua, ada bagian hati yang menyuruh anggota badan untuk bergerak, yaitu untuk menghasilkan sesuatu. Itulah yang disebut kemampuan.

Ketiga, adalah yang berhubungan dengan panca indra seperti indra penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa dan sentuhan, dan semuanya itu disebut ilmu atau idrak.

Kiranya hanya hati manusia saja yang dapat menyebabkan seseorang menjadi mulia dan mendekatkan diri kepada Allah swt, karena ia bersumber kepada pengetahuan dan kehendak. Adapun pengetahuan dengan masalah-masalah duniawi dan ukhrawi dan apa saja yang dapat dipikir akal, ia hanya dimiliki oleh  manusia  saja, sedangkan  hewan  tidak.

(Sabina Azmi Baqrah S.H., Humas Politeknik Negeri Nunukan)

Komentar

Back to top button