EkoBizNunukan

Pemkab Nunukan Salurkan Bantuan Dampak Kenaikan BBM

Untuk UMKM dan Subdisi Ongkos Angkut

NUNUKAN – Mengantisipasi dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Pemkab Nunukan melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) memberikan bantuan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Subsidi Ongkos Angkut (SOA).

Kepala DKUKMPP Kabupaten Nunukan, Sabri menyebut akan segera melakukan sinkronisasi terkait rencana kegiatan yang merupakan arahan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah tersebut.

“Sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional, kami akan menyusun kembali komposisi anggaran yang akan digunakan dengaan program yang sudah ada. Konsepnya nanti adalah Top Up,” kata Sabri Senin (12/9/2022).

Kadis UKM-DKUKMPP Kabupaten Nunukan ini memperkirakan subsidi ongkos angkut barang lewat udara dan sungai kemungkinan bertambah 10 persen dari kontrak yang sudah ada sebelumnya.

“Kontrak yang sudah ada nanti akan kita adendum, karena ini sifatnya Top Up. Jika memungkinkan penambahan di atas sepuluh persen, maka kami sesuaikan dengan SOA udara maupun sungai,” katanya.

Disebutkan, untuk SOA udara, ada tiga kecamatan di dataran tinggi Krayan yang menjadi tempat mendarat pesawat dengan muatan barang subsidi. Masing-masing adalah Long Bawan Kecamatan Krayan, Long Layu Kecamatan Krayan Selatan, dan Binuang Kecamatan Krayan Tengah.

Saat ini, lanjutnya lagi, SOA udara ke Long Bawan tercatat sudah 4 kali flight. Sedangkan untuk Long Layu direncanakan pada Senin (12/9/2022). Itu pun baru satu kali. Demikian juga dengan Binuang yang direncanakan pada Sabtu (24/9/2022).

Untuk mitigasi kenaikan BBM, akan tambah flight dengan Komposisi 8 flight ke Long Bawan, 5 flight ke Long Layu serta 5 flight ke Binuang. Jika ada penambahan maka ke Long Bawan menjadi 16 flight, ke Long Layu 10 flight dan ke Binuang 10 flight.

Selain SOA Barang, DKUKMPP juga akan memberikan bantuan kepada pelaku UMKM dengan cara menggelar Pasar Murah di 10 kecamatan. Untuk kebutuhan tersebut, pihaknya telah melakukan pendataan terhadap UMKM di lapangan yang akan menjadi sasaran.

Dipastikan, penerima bantuan dimaksud adalah pelaku UMKM yang selama ini belum pernah dapat bantuan. Prosesnya langsung diverifikasi di lapangan. Jumlah bantuan yang akan diberikan disesuaikan dengan anggaran daerah.

Rencananya, beberapa kecamatan yang menjadi tempat untuk dilaksanakan Pasar Murah, adalah Nunukan, Nunukan Selatan, Sebatik Tengah, Sebatik Barat, Tulin Onsoi, Sebuku, Sembakung, Sembakung Atulai, Mansalong dan Sei. Menggaris dengan masing-masing jadwal yang sudah ditetapkan.(DEVY/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button