EkoBizPendidikan

PNN Lakukan Kunjungan Kolaborasi Wirausaha

Sambangi Kafe Yang Omsetnya Out of The Box

NUNUKAN – Melihat dari dekat apa yang dilakukan oleh wirausaha di Nunukan dalam upaya mengembangkan usaha sebagai langkah pemulihan ekonomi, Politeknik Negeri Nunukan (PNN) Jum’at (9/9/2022) melakukan Kunjungan Kolaborasi dengan menyasar pelaku wirausaha.

Kunjungan langsung Direktur PNN, Arkas Viddy didampingi Wakil Direktur (Wadir) II Non Akademik PNN Dr Rafiqoh, Kepala UPT Teknologi Informasi Akbaruddin serta Sekretaris Direktur PNN, Reni Wardana saat itu memilih salah satu usaha usaha Cafe yang berada di Jl. A. Yani, Nunukan.

“Disini kita akan melihat kondisi real yang dilakukan manajemen pengelola usaha yang saya anggap omzetnya out of the box. Ada sesuatu yang perlu kita ‘petik’ disini. Terutama untuk mahasiswa kita (PNN) jika ingin belajar wirausaha,” jelas Arkas Viddy.

Selain itu, sasaran lain dari kunjungan kolaborasi ini, lanjut Arkas, perlunya saling membangun networking antara PNN dengan unit usaha yang ada di Nunukan.

“Nanti kita perlu saling berkolaborasi dalam bidang apapun. Di antaranya dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM). Bisa juga terkait manajemen, karena ada beberapa mata kuliah kita yang berhubungan dengan usaha seperti ini,” terangnya.

Mencontohkan mata kuliah yang dimaksudkan, misalnya Pengantar Bisnis terkait dengan pengaplikasian bagaimana pencatatan pengelolaan manajemen keuangan dan bagaimana kewirausahaan yang terbangun.

Untuk hal tersebut, kata Arkas Viddy lagi, memungkinkan untuk saling mengisi dalam membangun networking antara PNN dengan pelaku wirausaha.

Direktur PNN ini juga menjelaskan bahwa kolaborasi tidak hanya dilakukan dengan melihat pada teori saja. Mahasiswa akan lebih cepat memahami dengan melihat dunia nyatanya. Mahasiswa bisa melihat dan mempelajari langsung, apa yang dilakukan oleh teman-teman di Nunukan terutama yang berwirausaha seperti usaha kafe yang mereka kunjungi ini.

Menyimpulkan apa yang sudah diperoleh pada tempat wirausaha yang telah dikunjungi ini, menurut Arkas Viddy, beberapa hal yang telah dilakukan pihak manajemen terlihat sederhana. Namun jika dipelajari dari sisi bisnis, ada 4 strategi bisnis yang sudah diterapkan.

Pihak manajemen di tempat usaha ini, lanjutnya, telah berhasil melakukan barrier to entry. Hal itu menurutnya menjadi salah satu keunggulan dalam bisnis yang dikelola ini.

“Saya melihat apa yang dilakukan oleh pelaku wirausahanya, pada saat yang lain menaikkan harga pruduk yang dijual karena alasan tertentu, mereka justru tidak melakukan hal yang sama. Itu merupakan salah satu keunggulan dalam bisnis,” tegasnya.

Dari sisi Marketing mix, Direktur PNN ini juga menilai tempatnya cukup menjual. Competitive price itu tingkatannya sedang. Pada competitive price yang dilakukan bukan low price tapi high quality.

“Produk yang dijual juga bagus, jika dilihat dari merk produk yang masuk dalam kategori eksklusif,” tambahnya lagi.

Arkas Viddy merencanakan, tahun depan PNN akan membuat Inkubator wirausaha, dengan memberikan modal kepada wirausahawan muda yang berasal dari mahasiswa PNN.

Jika mahasisa PNN melakukan kunjungan industri ke tempat ini, kata Arkas Viddy, mereka akan melihat dan bisa langsung belajar dalam mengelola usaha bisnis yang baik. (DEVY/DIKSIPRO).

Komentar

Related Articles

Back to top button