
NUNUKAN – Bertujuan untuk mengevaluasi dan memastikan bahwa seluruh pembangunan desa berjalan dengan baik dan sesuai harapan masyarakat, Monitoring & Evaluasi (Monev) pembangunan tahun anggaran 2024 dilaksanakan oleh Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa Tanjung Karang.
Kegiatan yang digelar Jumat (20/12/2024) ini di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan tersebut dilibati unsur Pendamping Desa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta staf pemerintahan desa.
Sekretaris Camat (Sekcam) Sebatik, Abdul Rahman, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran proses pembangunan di desa tersebut. “Alhamdulillah, di akhir tahun anggaran 2024, sebanyak enam titik pembangunan Desa Tanjung Karang telah tuntas secara keseluruhan,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Masing-masing dari enam titik pembangunan yang dimaksud adalah pembangunan Posyandu Pesisir yang juga berfungsi sebagai Poskesdes Tanjung Karang, yang digunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat setempat.
Berikutnya pengadaan Plat Dekker di RT 02 yang bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan akses transportasi warga serta Pembangunan Sumur Bor di RT 04, yang dilengkapi dengan dua buah profil tank untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat setempat.
Pembangunan jembatan jeramba di RT 4 yang dibangun di atas pesisir pantai untuk mempermudah akses transportasi dan meningkatkan konektivitas antarwilayah juga menjadi Pembangunan infrastruktur yang dievaluasi.
Selebihnya adlah pembangunan jembatan jeramba penyeberangan di RT 05 dan terakhir pembangunan gudang penyimpanan peralatan pemakaman di RT 01.
Kerhasilan yang dicapai, menurut Abdul Rahman, merupakan hasil kerja keras seluruh pihak yang terlibat, mulai dari pemerintah kecamatan, desa, hingga masyarakat setempat.
“Saya sangat berharap pembangunan infrastruktur tersebut akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan kemajuan Desa Tanjung Karang ke depan,” Abdul Rahman (ADHE/DIKSIPRO).