EkoBizNasionalNunukan

IPH Capai 2,07 Persen, Nunukan Berhasil Tekan Kenaikan Harga Barang

Masuk 10 Besar Nasional Daerah Yang Mampu Atasi Inflasi

NUNUKAN – Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) dalam bidang perekonomian layak diacungi jempol setelah daerah ini dipastikan masuk dalam 10 besar daerah di Indonesia yang mampu menekan kenaikan harga barang pada kondisi inflasi yang terjadi saat ini.

Kepastian tersebut, menurut Kepala DKUKMPP) Kabupaten Nunukan, Sabri, terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan melibatkan sejumlah kementerian lainnya yang dirselenggarakan pada Senin (9/10/2023) lalu.

“Ada sepuluh besar daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Nunukan yang disebutkan mampu menyikapi inflasi yang terjadi dengan keberhasilan menekan kenaikan harga barang-barang komoditi yang menjadi kebutuhan masyarakat,” terang Sabri

Data diperoleh, Kabupaten Nunukan berhasil menahan laju kenaikan harga barang berdasar Indeks Perubahan Harga (IPH) hingga di angka 2,07 persen. Sedangkan secara umum untuk wilayah Kalimantan Utara keberhasilan menekan kenaikan harga barang tersebut berada di angka 1,16 persen.

Mendapat kesempatan untuk memaparkan langkah-langkah yang dilakukan sehingga menjadi daerah yang dianggap berhasil menekan kenaikan harga barang saat Rakor yang berlansung, menurut Sabri, inisiatif yang dilakukan dalam mengantisipasi kenaikan harga BBM pada tahun 2022 silam mengambil langkah cepat melakukan koordinasi dengan unsur Forkopimda serta para distributor dan agen pemasok barang di Nunukan.

Koordinasi yang diinisiasi Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid tersebut selenggarakan pada minggu pertama bulan September 2022 lalu mengharapkan kerjasama dari pihak agen dan distributor untuk tidak melakukan kegiatan ekonomi dengan mengambil keuntungan berlebihan guna meringankan beban masyarakat.

“Harapan tersebut ternyata disambut positif dari para agen dan distributor yang ada di daerah ini. Pemerintah daerah berhasil meyakinkan para agen dan distributor untuk turut berempati terhadap beban perekonomian masyarakat dengan tidak menaikan harga barang yang terlalu tinggi,” kata Sabri.

Tidak hanya itu, masih dalam upaya agar tidak terjadi terjadi kenaikan harga barang komoditi akibat inflasi yang berlangsung, DKUKMPP Kabupaten Nunukan juga melipatgandakan kegiatan rutin mereka dalam menjaga ketersediaan barang dan keterjangkauan daya beli masyarakat dengan melakukan operasi pasar secara rutin.

“Terutama saat menjelang perayaan hari besar keagamaan, kegiatan opersi pasar yang kami (DKUKMPP Kabupaten Nunukan) lakukan, dilipatgandakan. Termasuk memperluas jangkauan hingga ke daerah-daerah terpencil dalam melaksankan kegiatan operasi pasar dimaksud. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button