Kunjungan Pertama KSAD TNI ke Perbatasan Indonesia-Malaysia
Dudung : “Awasi ketat masuknya barang ilegal. Jangan ada yang lolos,”

NUNUKAN – Kedatangan Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E, M.M ke Sebatik, Kabupaten Nunukan, merupakan kunjungan pertama kalinya ke wilayah Provinsi Kalimantan Utara sejak dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) oleh Presiden RI pada 17 November 2021 lalu.
Tiba di Lapangan Sepak Bola Desa Aji Kuning menggunakan Helikopter sekitar Pk 12.45 Wita, kedatangan KSAD TNI dan rombongan disambut langsung oleh Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura, S.E., M.M., Ph.D serta sejumlah pejabat di daerah ini.
Rangkaian kerja ke wilayah terdekat perbatasan Indonesia-Malaysia KSAD ini dimulai dengan melihat langsung Pos Patok 3 perbatasan dilanjutkan kunjungan ke Sekolah dasar (SD) 006 dan SMP Negeri 1 Desa Aji Kuning.
Selain sempat memberikan beberapa materi pelajaran tentang wawasan kebangsaan kepada para siswa, dalam kunjungannya ke sekolah-sekolah terebut, Dudung juga memberikan bantuan perangkat komputer sebagai dukungan fasilitas peningkatan dalam dunia pendidikan.
Selanjutnya, Dudung bersama rombongan langsung menuju Pos Aji Kuning Satgas Yonarmed 18/Kompsit Buritkang Operasi Pamtas RI – Malaysia dilanjutkan peninjauan pos dan memberikan pengarahan-pengarahan kepada personel satgas.
Di antara pesannya, Dudung mengingatkan agar prajurit harus selalu disiplin dan ketat menjaga kehormatan TNI AD dalam melaksanakan tugas tugasnya.
“Jaga soliditas TNI – Polri dan selalu waspada terhadap perubahan situasi yang bisa terjadi setiap saat. Peka dalam menganalisis perkembangan situasi yang terjadi,” tegas KSAD.
Sebagai wilayah perbatasan negara, lanjut Dudung, diketahui Pulau Sebatik sangat rentan dengan masuknya orang maupun barang-barang secara ilegal dari luar negri. Termasuk peredaran barang terlarang jenis narkoba.
Untuk peredaran narkoba, lanjut KSAD TNI AD ini, ditegaskan kepada para prajurit yang bertugas jangan sampai lengah sehingga ada yang berhasil lolos. Tidak dipengaruhi oleh pihak atau oknum yang berusaha memanfaatkan situasi di perbatasan yang berusaha memasukkan barang secara ilegal dari luar negeri.
Sebelumnya, kepada diksipro.com, Perwira Penerangan (Papen) Satgas Pamtas Yonarmed 18/Komposit Buritkang, Letda Sobirin menjelaskan, kunjungan KSAD ke Pulau Sebatik ini untuk melihat dari dekat wilayah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia.
“Selain itu, juga melihat kondisi para prajuritnya yang ditugaskan di wilayah paling utara Kalimantan ini serta mengetahui secara langsung kendala-kendala apa saja yang dialami untuk ditindaklanjuti mengatasinya,” terang Sobirin. (ZAL/DIKSIPRO)