NunukanPolitik

dr. Jambri Pastikan Dirinya Masih Sebagai Salah Satu Kandidat

Jambri : “Jika dapat ‘perahu’ saya tetap maju sebagai calon Bupati Nunukan,”

NUNUKAN – Asumsi bahwa jumlah kontestan yang akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Nunukan tahun 2024 mengerucut menyisakan 3 orang kandidat bakal calon, masing-masing Andi Muhammad Akbar, Basri dan Irwan Sabri ternyata belum sepenuhnya dapat dibenarkan.

Anggapan yang menilai dr. H. Jambri Pranata, Sp.S.M. Kes. FINA telah menghentikan langkahnya maju sebagai salah seorang kandidat, setelah batas akhir pendaftaran calon perseorangan ditutup pada tanggal 12 Mei 2024 lalu, tidak juga mendaftarkan dirinya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan sebagai calon yang maju melalui jalur independen, ternyata dibantah.

Hingga saat wawancara awak media Diksipro.com dengannya dilakukan (Selasa, 28/5/2024), Jambri Pranata memastikan dirinya masih keukeuh merebut peluang dapat bertarung pada Pilkada Kabupaten Nunukan pada November 2024 nanti.

In Shaa Allah, jika persyaratan dukungan dari partai politik yang diperoleh terpenuhi, saya akan tetap maju sebagai salah seorang kandidat Bupati Nunukan pada pelaksanaan Pilkada nanti,” tegas Jambri Pranata.  

Seperti diketahui, menghangatnya isu politik di Nunukan menjelang perhelatan Pilkada tahun 2024 diwarnai dengan munculnya sejumlah figur yang ‘mempromosikan’ diri akan ikut berkontestasi pada Pilkada Kebupaten Nunukan tahun 2024. Satu diantaranya adalah dr. H. Jambri Pranata, Sp.S.M. Kes. FINA.

Dikenal karena latar belakangnya dari kalangan akademisi pada profesinya sebagai dokter, atau bukan figur besutan partai politik, banyak pihak yang menganggap Jambri akan maju sebagai salah seorang calon Bupati Nunukan melalui jalur perseorangan. Apalagi dirinya sudah memastikan siap mundur dari statusnya sebagai Apratur Sipil Negara (ASN) sebagai bukti keseriusan pada tujuan mengikuti Pilkada.

Namun isu politik terkait jumlah kandidat akan berkontestasi yang sebelumnya diperkirakan 4 orang calon sempat bergeser menjadi 3 calon saja. Hal itu dikarenakan Jambri yang dianggap banyak pihak maju sebagai calon melalui jalur perseorangan tidak juga terdaftar hingga batas waktu akhir pendaftaran calon independent.

Dokter spesialis saraf yang mengabdikan dirinya di RSUD Nunukan ini tidak membantah bahwa sebelumnya dia memang mewacanakan maju sebagai kandidat Bupati Nunukan melalui jalur perseorangan. Namun berdasar hasil diskusi dengan tim pemenangan bentukan, maupun masukan dari sejumlah politisi yang memberikan dukungan terhadapnya, diputuskan Jambri akan maju melalui usungan partai politik-partai politik yang diharapkan dapat memberikan rekomendasi dukungannya.

“Jauh sebelum batas akhir pendaftaran calon perseorangan, saya bersama tim pemenangan yang terbentuk memang sudah memutuskan akan maju atas dukungan partai politik yang dapat memberikan dukungannya. Itu sebabnya saya tidak mendaftarkan diri sebagai calon perseorangan,” kata Jambri yang juga akrab dikenal dengan nama lain, dr. Aco ini.

Sebagai bukti dari keinginan maju melalui usungan parati politik, kepada setiap partai politik yang membuka pendaftaran penjaringan bakal calon, Jambri selalu mendaftarkan dirinya dan terus membangun komunikasi-komunikasi politik yang diperlukan dengan para elit pengurus pada masing-masing parpol yang membuka penjaringan bakal calon.

“Dengan segala ketulusan disertai kerendahan hati, saya mengharapkan pada seluruh masyarakat Kabupaten Nunukan, yang menginginkan daerahnya akan lebih baik dari sebelumnya, turut mendoakan saya agar mendapat ‘perahu’ untuk maju sebagai calon Bupati Nunukan,” ujar Jambri. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button