NUNUKAN – Media online Diksipro.com dari Kabupaten Nunukan terpilih menjadi satu dari 5 elemen utusan Kalimantan Utara mengikuti Lokakarya Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) tahun 2023 di Jakarta.
Selain perwakilan dari unsur media, empat elemen lain di Kaltara yang dipercaya mengikuti perhelatan yang berlangsung selama 3 hari, sejak tanggal 13 hingga 15 Juli 2023 tersebut, adalah Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, kalangan akademisi, kalangan pengusaha serta komunitas kepemudaan.
Dari unsur pemerintah, Pemprov Kaltara diwakili oleh Bappeda Provinsi, kalangan akademisi diwakili oleh Dr. Wiyono Adie, unsur pengusaha mempercayakan owner UKM Ariyant di Nunukan , Robiyanti sedang dari komunitas kepemudaan diwakili oleh Koordinator Kota Tarakan Kreatif Network, Roniansyah.
Usur dari media massa di Kalimantan Utara, Diksipro.com mempercayakan keterwakilan mereka melalui Pemimpin Redaksinya, Adhe, untuk turut bergabung.
PKN merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai wujud implementasi dari agenda strategi pemajuan kebudayaan yang telah disepakati dalam Kongres Kebudayaan Indonesia 2018.
Perwujudannya dilakukan dengan cara menyediakan ruang bagi keberagaman ekspresi budaya, serta mendorong interaksi budaya guna memperkuat kebudayaan yang inklusif.
Pekan Kebudayaan Nasional merupakan serangkaian aktivitas berjenjang dari desa hingga pusat yang terdiri atas kompetisi daerah, kompetisi nasional, konferensi pemajuan kebudayaan, ekshibisi, dan pergelaran karya budaya dengan tujuan melestarikan budaya Indonesia.
Menurut Robiyanti, momen ini merupakan yang pertama kali diikuti oleh Provinsi Kalimantan Utara setelah dimekarkan dari Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2012 lalu.
“Even ini penting untuk dilibati daerah sebagai bentuk kompetisi, mulai dari tingkat daerah, tingkat nasional, konferensi kebudayaan, ekshibisi dan pergelaran kebudayaan karya budaya dengan tujuan melestarikan budaya bangsa,” kata Robiyanti.
Senada dengan Robiyanti, Koordinator Kota Tarakan Kreatif Network, Roniansyah, memastikan manfaat daerah aktif melibati kegiatan ini, agar kebudayaan daerah bisa di kenal lebih luas lagi.
“Apalagi, provinsi kita, Kalimantan Utara memang memiliki banyak kekayaan budaya lokal yang harus diperkenalkan secara luas,” kata Roniansyah.
Dia menilai, PKN menjadi wadah yang tepat sebagai ajang promosi daerah terkait kebudayaan yang dimiliki.
Yang berperan ambil bagian untuk mempromosikan potensi yang ada di Kalimantan Utara, lanjut dia, tentunya bukan hanya dari pemerintah semata namun menjadi tanggung jawab semua masyarakatnya. (ADHE/DIKSIPRO)