Dari Kuliah Perdana 2021 di Politeknik Negeri Nunukan (Bagian – I)
Mahasiswa Baru Dibekali Pemahaman Hard Skill
Memasuki masa perkuliahan Tahun Ajaran 2021/2022, Politeknik Negeri Nunukan (PNN) memulai dengan kuliah umum perdana kepada seluruh mahasiswa baru mereka. Kegiatan yang diselenggarakan Senin (20/9/21) tersebut, menghadirkan tiga narasumber, masing-masing Dr. Besse Asniwaty, SE., M.Si, Herlina, S.Pd., M.Pd serta Arkas Viddy, Ph.D. Pentingnya seluruh materi yang disampaikan, yang dapat menjadi bekal dasar mahasiswa baru dalam mengkuti perkuliahan selanjutnya, diksipro.com akan menguraikannya melalui sebuah tulisan berseri.
Kebagian giliran pertama menyampaikan materi kuliah perdana kali ini, Wakil Direktur I Bidang Akademik di PNN, Dr. Besse Asniwaty SE., M.Si memperkenalkan apa yang dimaksud dengan Hard Skill kepada para mahasiswa baru.
Hard Skill, kata Besse, adalah bagian dari rangkaian teknologi atau keterampilan yang diperlukan untuk suatu pekerjaan. Suatu keahlian yang diperlukan bagi seorang individu untuk berhasil melakukan pekerjaan.
Apakah setiap orang yang dilahirkan memiliki Hard Skill?, ditegaskan oleh Besse Asniwaty, tentu saja tidak. Namun tidak perlu dikhawatirkan. Karena hal tersebut merupakan kemampaun yang dapat dipelajari, diperoleh dan ditingkatkan melalui latihan, pengulangan dan pendidikan.
“Dan anda yang telah memutuskan untuk kuliah di Politeknik Negeri Nunukan, adalah sebuah pilihan tepat. Karena PNN merupakan satu-satunya lembaga pendidikan di daerah ini yang menyiapkan tenaga-tenaga berkompeten pada bidang pekerjan atau usaha yang akan dilakukan pada masa akan datang, melalui asupan Hard Skill yang diperoleh dari Politeknik,” tegas Besse.
Karenanya, lanjut Besse, mahasiswa baru di PNN jangan merasa tertinggal saat menyadari tidak memiliki Hard Skill. Mengingat kemampuan ini dapat diperoleh apabila rajin dan konsisten dalam memelajarinya.
Wakil Direktur I Bidang Akademik di PNN tersebut mengajak kepada seluruh mahasiswa PNN, termasuk mahasiswa baru, bersama-sama dengan semangat membangun kekuatan, keteguhan jiwa untuk mengembangkan Hard Skill yang terkait dengan masing-masing program study.
Besse Asniwaty juga mengingatkan, untuk peluang bekerja di masa akan datang, para pengusaha dan perekrut paling sering mencari Hard Skill tersebut dalam resume profesional calon karyawannya.
Setiap Hard Skill yang dimiliki seseorang didukung dengan sertifikat, gelar atau kualifikasi lain yang menunjukkan tingkat pencapaian. (PND/DIKSIPRO)
