Jumlah Pengunjung Perpustakaan Nunukan Diprediksi Menurun
DPKD Akan Beri Hadiah Pada Pengunjung Terbaik
NUNUKAN – Kendati tidak menjelaskan alasannya, diperkirakan, jumlah kunjungan pembaca ke Perpustakaan di Nunukan pada tahun 2023 ini mengalami penurunan. Asumsi tersebut berdasarkan data bahwa hingga pertengahan Agustus tahun ini jumlah pengunjung yang datang baru berkisar di angka delapan ratusan.
Untuk sebuah kota di ibu kota Kabupaten Nunukan dengan perbandingan jumlah penduduknya yang ada saat ini, menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Nunukan, Joko Santosa, standar minimal jumlah kunjungan yang harus terpenuhi, sebanyak dua ribu orang pengunjung.
“Tahun lalu (2022), jumlah standar minimal itu terpenuhi. Tapi tahun ini, hingga memasuki bulan Agustus jumlah kunjungan baru berkisar di angka delapan ratusan,” terang Joko Santosa.
Diharapkan, dalam waktu beberapa bulan tersisa pada tahun 2023 ini, jumlah kunjungan ke Perpustakaan Daerah untuk batas standar minimal dimaksud dapat terpenuhi.
Ditanyakan soal kondisi minat baca masyarakat Nunukan yang salah satu indikasinya adalah dengan mengacu pada jumlah kunjungan masyarakat yang datang membaca atau meminjam buku ke perpustakaan, menurut Joko sebenarnya cukup baik.
Berkaca pada jumlah kunjungan pada tahun 2022 lalu, dengan terpenuhinya jumlah minimal sebanyak dua ribu orang, kata Joko, dapat dikatakan minat baca masyarakat di daerah ini sebenarnya masih cukup baik. Namun tentu saja diperlukan upaya-upaya untuk lebih menumbuh kembangkan minat baca masyarakat tersebut.
Salah satu langkah yang dilakukan oleh DPKD Kabupaten Nunukan pada tahun 2023 ini dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat di Kabupaten Nunukan, menurut Joko, adalah dengan memberi penghargaan berupa hadiah kepada pengunjung terbaik mereka, dalam artian pengunjung yang paling banyak datang untuk membaca atau meminjam buku di Perpustakaan, dari masing-masing kelompoknya.
“Misalnya pada kriteria pelajar, kriteria mahasiswa hingga kriteria masyarakat umum, nantinya masing-masing akan kami beri hadiah untuk pengunjung dengan jumlah kunjungan terbanyak,” terang Joko.
Dipastikan, inisiatif program tersebut terhitung mulai diefektikan sejak bulan April tahun 2023 ini. Penilaiannya dilakukan hingga di bulan Nopember mendatang. Pengumuman jumlah pengunjung terbaik yang akan mendapatkan hadiah dari DPKD untuk masing-masing kelompok yang disebutkan tadi akan dilakukan pada bulan Desember tahun 2023.
Diakui Joko, kebijakan tersebut mungkin tidak populer namun setidaknya ada upaya-upaya yang dilakukan oleh DPKD untuk meningkatkan minat baca masyarakat di Kabupaten Nunukan, sambil terus mencari langkah-langkah efektif lainnya dalam upaya untuk meningkatkan jumlah Masyarakat yang datang untuk membaca buku ke Perpustakaan atau meminjam buku untuk dibawa pulang. (ADHE/DIKSIPRO)