NUNUKAN – Tidak dapat dipungkiri, Senam Yameto dan Lukiwol sudah begitu popular dan sangat diminati oleh masyarkat di Kabupaten Nunukan. Tidak terkeculi Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid yang kerap menjadikannya sebagai cabang olahraga yang dilombakan dalam berbagai even terselenggara di daerah ini.
Termasuk pada perayaan HUT ke-25 Kabupaten Nunukan tahun 2024 ini, kedua cabang olahraga hasil modifikasi seni tari dari masyarakat Dayak Lundaye tersebut juga dilombakan di Paras Perbatasan, diikuti oleh banyak peserta kelompok senam.
Tidak hanya hadir untuk menyaksikan, pada kegitan lomba yang diselenggarakan Rabu (7/8/2024) tersebut, pejabat nomor satu di Nunukan itu bahkan ikut menyemarkannya dengan turun ke arena lomba ikut mengiringi gerak senam Yameto dan senam Lukiwol saat itu.
Penampilan Laura yang terlihat cukup menguasai gerak senam tersebut segera saja semakin menghidupkan suasana lomba dan keseruan pada kegiatan yang dihelat oleh Dinas Kebudayan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Nunukan tersebut.
Tidak hanya sampai disitu, bersama sejumlah peserta lomba dan masyarakat yang hadir untuk menyaksikan acara tersebut, Bupti Nunukan ini juga ikut bergabung berlenggak lenggok saat ditampilkan Tari Semajau.
“Sesekali tidak apa-apa bersama masyarakat ikut menari. Biar suasana semakin meriah. Kebetulan hari ini ada waktu karena tidak begitu padat kegiatan kerj di kantor,” kata Laura kepada beberapa wak media yang mewawancarainya usai mengikuti senam Yameto, senam Lukiwol dan Tari Semajau saat itu.
Bupati Nunukan ini juga menyampikan kegembiraan dan apresiasinya untuk masyarakat Nunukan yang begitu antusias datang menyaksikan setiap acara hiburan atau lomba yang diselenggrakan Pemerintah Daerah dalam rangkat HUT Kabupten Nunukan ini.
“Saya bersyukur dan senang melihat antusias masyarakat ikut meramaikannya. Dan terbukti mereka sangat terhibur sekaligus sebagai refreshing dari kegiatan rutin sehari-hari,” tambah Laura.
Terkait senam Yameto dan senam Lukiwol yang kerap digelar dan dilombakan, dipastikan Laura merupakan keinginannya berperan ikut melestarikan budaya etnis di daerah ini. Apalagi, kedua senam tersebut tercipta dari hasil kreasi putra daerah yang layak dihargai.
Sejumlaah pihak di daerah ini juga banyak memuji Bupati mereka tersebut karena dinilai tidak pernah merasa sungkan apalagi risih untuk bergabung bersama masyarakatnya dalam berbagai kegiatan yang digelar di depan umum. (ADHE/DIKSIPRO)