Nunukan

Antusias Umat Kristiani Laksanakan Ibadah Natal 2021

NUNUKAN – Kendati masih dalam situasi pandemi Covid-19, antusias jemaat Gereja Paroki Santo Gabriel yang hadir untuk melaksanakan ibadah Natal tahun 2021 ternyata cukup tinggi.

Ribuan jemaat yang hadir, oleh panitia diakomodir menjadi dua bagian. Yang mengikuti ibadah di dalam gereja serta yang menempati kursi-kursi pada tenda yang disediakan Panitia Natal di luar gereja.

Antusias jemaat yang hadir, menurut Simon Sabon Ola selaku Ketua Panitia Natal pada gereja yang berlokasi di Jl. Fatahilah, Kelurahan Nunukan Tengah ini, tidak saja berasal dari Nunukan tapi juga berasal dari luar Nunukan.

“Antusias jemaat sangat baik. Pengetatan pelaksanaan Protokol Kesehatan yang diterapkan ternyata tidak mengurangi antusias mereka untuk hadir melaksanakan ibadah Natal tahun ini,” kata Simon.

Diterangkan, hujan yang sempat mengguyur kota Nunukan sempat menjadi kendala bagi jemaat yang akan mengikuti ibadah Natal pertama yang dilaksanakan pada Pk. 17.00 Wita.

Namun pada sesi ibadah kedua yang dilaksanakan pada Pk. 20.00 Wita, jumlah jemaat yang hadir membludak memenuhi batas 50 persen kapasitas gereja. Termasuk seluruh kursi yang disediakan di luar gedung gereja.

Menurut Simon, Gereja Paroki Santo Gabriel memiliki daya tampung lebih kurang 1500 jemaat. Namun karena mematuhi ketentuan Prokes yang ditetapkan pemerintah, panitia membatasi untuk terisi hanya 50 persen saja atau sekitar 750 hingga 800 orang jemaat.

Mengantisipasi membludaknya jumlah jemaat yang datang, panitia mengatasinya dengan menyediakan tenda di luar gedung gereja dengan kapasitas 500 tempat duduk dan semuanya terisi penuh.

Lebih kurang selama dua tahun dilakukannya PPKM, menurut Simon juga bisa menjadi kerinduan masyarakat, termasuk umat Kristiani dalam berkumpul melaksanakan ibadah secara bersama-sama.

Mujurnya, lanjut Simon, kelonggaran penerapan PPKM beberapa waktu belakangan ini membuat masyarakat bisa sedikit lebih leluasa melaksanakan aktivitas mereka, termasuk aktivitas dalam menjalankan ibadah.

“Walau agak dilonggarkan namun jemaat yang hadir untuk melaksanakan ibadah Natal di Gereja Paroki Santo Gabriel tetap kami arahkan untuk patuh dengan ketentuan Prokes. Salah satu diantara buktinya, dengan membatasi jumlah jemaat yang diperbolehkan memasuki gereja, hanya separuh dari kapasitas sebenarnya,” terang Simon yang diwawancarai diksipro.com, Sabtu (25/12/2021).

Kemeriahan perayaan Natal tahun 2021 yang disambut suka cita dan antusias oleh ummat Kristiani, diharapkan akan terlaksana juga pada tahun yang akan datang. Atau bahkan akan lebih semarak lagi jika Covid-19 benar-benar telah lenyap.

Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang jemaat yang hadir pada pelaksanaan ibadah Natal di gereja Santo gabriel, Emiliana Kewa.

“Natal kali ini benar-benar membuat kami merasa senang. Karena dua kali natal sebelumnya, suasananya tidak semeriah seperti sekarang akibat Pandemi Covid-19. Kita disuruh lebih banyak berdiam diri di rumah,” kata Emiliana.(DPro01/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button