Nunukan

Mantan Staf Ahli Bupati Nunukan Tewas Dihimpit Truk

NUNUKAN – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) berakibat korban jiwa kembali terjadi di Nunukan. Kecelakaan yang terjadi Sabtu (17/7) sore sekitar Pk. 17.30 Wita di Jl Ujang Dewa Nunukan Selatan tersebut melibatkan sebuah truk tangki air dengan sebuah kendaraan roda dua atau sepeda motor.

Yang menjadi korban adalah pengendara sepeda motor yang merupakan mantan pejabat Staf Ahli Bupati Pemkab Nunukan, Drs. H. Jimy Martinus Sawen (65). Sedangkan pengemudi truk naas, MJ (46) maupun rekan yang mendampinginya bernama AA tidak mengalami luka yang cukup berarti.

Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar melalui Kasatlantas Polres Nunukan AKP Arofiek Aprilian Riswanto, SH., S.I.K mengatakan, dugaan sehingga terjadi kecelakaan maut tersebut setelah truk tangki air bernomor Polisi KT 8705 S yang dikemudikan MJ tidak mampu menghindari pengendara sepeda motor yang tiba-tiba muncul dari simpangan pertigaan jalan persis disamping rumah dinas pejabat Sekretaris Daerah Pemkab Nunukan di Jl. Ujang Dewa.

Melihat kerusakan kendaraan akibat dari kecelakaan ini, baik truk yang ringsek berat pada bagian cabin sebelah kanan dan kendaraan roda dua yang hancur berantakan, ditambah kerusakan-kerusakan pada lokasi kejadian, dugaan kuat truk dikemudikan MU dipacu dengan kecepatan tinggi. Sehingga saat sepeda motor yang dikemudikan Jimy muncul dari salah satu ruas jalan di pertigaan tersebut, tabrakan keras tidak terhindarkan..

“Informasi awal bari diperoleh dari saksi AA, rekan MU yang berada disamping pengemudi truk saat kecelakaan terjadi. Kami (Satlantas) masih mencari saksi-saksi lain atau saksi kunci yang melihat langusung kejadian tersebut.,” ujar Arofiek.

Dari foto amatir hasil jepretan warga menggunakan kamera ponsel dan banyak tersebar melalui berbagai media sosial memperlihatkan kondisi korban yang pernah menjabat Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Nunukan ini di lokasi kejadian yang sangat mengenaskan. Sebagian tubuh korban bagian atas yang dihimpit truk tangki air yang posisinya terbalik membuat korban seketika meregang nyawa ditempat kejadian.

Namun terkait kesimpulan tersebut Arofiek enggan berkomentar banyak. Alasan dikemukankan karena pihaknya belum mendapatkan keterangan lebih jauh detil dari saksi kunci yang dapat dipertanggung jawabkan.

“Hasil pemeriksaan sementara masih terbatas dari informasi awal yang diperoleh dari rekan sopir truk. Kami masih berusaha mengumpulkan keterangan lain yang lebih menguatkan untuk memastikannya,” kata Arofiek yang dihubungi awak media ini melalui sambungan telepon selulernya

Untuk kondisi pengemudi yang tidak mengalami luka cukup berarti sementara ini berada dalam pengamanan petugas di Pos Satlantas Polres Nunukan dekat Alun-Alun Kota Nunukan sambil diminta keterangannya untuk pembuatan berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Dan terhadap korban, Satlantas tengah membantu mengurusi claim asuransi santunan kepada pihak Jasa Raharja yang nantinya akan diserahkan kepada pihak keluarganya yang menjadi ahli waris.(DIA/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button