Ketua DPRD Cecar Misi SB Cinta Putri 3 Berangkat ke Sebakis
Speedboat Yang Alami Kecelakaan Laut di Nunukan
NUNUKAN – Hadir pada acara Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diselenggarakan DPRD Kabupten Nunukan, Senin (3/2/2025), Haris pemilik speedboat (SB) Cinta Putri 3 dicecar pertanyaan ‘sensitif’ oleh Ketua DPRD Nunukan, Hj. Rahma Leppa Hafid.
Haris yang sebelumnya terlihat duduk pada kursi agak jauh dari posisi Ketua DPRD Nunukan tersebut memimpin rapat, sempat agak grogi ketika orang nomor satu pada lembaga wakil rakyat di Nunukan itu menggunakan isyarat tangannya memintanya untuk duduk lebih dekat lagi dengan Rahma.
Terlihat lebih salah tingkah lagi, ketik pertanyaan yang diajukan Rahma, beberapa saat setelah membuka secara resmi kegiatan RDP, terkait misi dibalik keberangkatan speedboat miliknya tersebut yang bertolak over capacity dari Nunukan menuju Sebakis.
“Aku dengar muatan penumpangnya melebihi batas. Ada (oknum) Polisi juga ikut. Apa mau dibikin disana,” tanya Rahma.
Tak terhindarkan, banyak diantara peserta rapat terlihat sekedar menunduk atau mengalihkan pandangan ke arah lain sambil menahan senyum mendengar pertanyaan yang diajukan politisi dari Partai Hanura yang tengah menjalani masa periode keduanya sebagai anggota maupun Ketua DPRD Nunukan ini.
Atas pertanyaan yang diajukan Rahma Leppa ini, Haris agak lama tertunduk tanpa memberikan jawaban. Setelah Rahma mengulang lagi pertanyaan dengan sedikit kata-kata bujukan bercampur menggunakan bahasa daerah, barulah Haris memberikan jawaban penjelasaan bahwa dirinya tidak mengetahui apa tujuan keberangkatan SB Cinta Putri 3 ke Sebakis dengan jumlah angkutan penumpang sebaanyak 17 orang ditambah 1 orang motoris.
“Saya cuma sebagai pemilik. Tidak ikut berangkat dan tidak berada di tempat saat speedboat bertolak,” ujar Haris.
Dia membenarkan, kapasitas maksimal muatan penumpang speedboat miliknya itu hanya untuk 13 orang. Namun pria dengan kisaran usia diperkirakan 50-an ini mengatakan tidak megetahui jika Irwansyah, yang dipercaya sebagai motoris mengoperasikan SB Cinta Putri 3 sebagai sarana usaha untuk mencari uang, mengangkut penumpang melebihi batas diperbolehkan.
Tidak memperoleh jawaban dari pertanyaan yang diajukan, Rahma Leppa selanjutnya mengingatkan Haris soal ketidaklayakan SB Cintra Putri 3 dioperasikan komersil mengangkut penumpang. Selain tidak dilengkapi dokumen-dokumen ijin berlayar, berdasar informasi yang dia terima, kondisi fisik speedboat, menurut Rahma juga memprihatinkn. (ADHE/DIKSIPRO)
