Yudas : “Studi banding ke Nunukan adalah pilihan luar biasa”
Bupati Mentawai kagumi keberhasilan PNN
NUNUKAN – Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet, SE, MM memastikan dia bersama rombongannya telah membuat keputusan tepat saat memilih Politeknik Negeri Nunukan (PNN) sebagai tujuan studi banding.
Keputusan mereka itu, kata Yudas terbukti menjadi sebuah keputusan yang luar biasa. Alasannya, PNN yang dijadikan sasaran kunjungan studi banding terbukti pula sebagai perguruan tinggi dengan prestise luar biasa yang sangat layak dijadikan percontohan.
Seperti diketahui, Selasa (22/6) lalu atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai Bupati Yudas Sabaggalet memimpin rombongannya berkunjung ke Nunukan. Kunjungan yang melibatkan Poltekni Negeri Lampung (Polinela) dan Akademi Komunitas Negeri (AKN) Mentawai itu bertujuan untuk menimba pengetahuan di Politeknik Negeri Nunukan.
“Kami (Pemkab Kepulauan Mentawai) berniat menjadikan AKN Mentawai sebagai perguruan tinggi,” terang Yudas
Namun disadari mewujudkan cita-cita tersebut tentu tidak mudah pada kondisi kebanyakan perguruan tinggi saat ini masih dalam moratorium.
Keberhasilan Politeknik Nunukan yang tadinya berstatus Pendidikan Di Luar Domisili (PDD) di bawah binaan Politeknik Samarinda, apalagi dicapai dalam waktu yang terhitung cepat, kata Bupati Kepulauan Mentawai tersebut, memberi mereka inspirasi untuk belajar ke Nunukan.
Setelah berkunjung langsung dan memeroleh penjelasan rinci dari Direktur PNN Arkas Viddy MM, Ph.D terkait kunci keberhasilan terwujudnya PNN, kata Yudas, mereka memastikan sudah memilih tempat yang tepat untuk menimba ilmu.
“Saya sendiri, andai sebagai Dirjen, mengetahui kondisi Politeknik Nunukan seperti ini, pejam mata saja akan saya oke kan menjadi Polteknik Negeri,” kata Yudas saat berada di PPN. Seloroh Bupati Kepulauan Mentawai ini pun menuai tepuk tangan segenap yang hadir pada momen tersebut.
Pada kunjungan ke Kampus PNN yang terletak di Jl. Limau Sedadap, Kelurahan Nunukan Selatan itu rombongan Pemkab Mentawai, Polinela dan AKN Mentawai dibawa melihat dari dekat segala fasilitas yang dimiliki PNN. Termasuk penjelasan pola kerja yang diterapakan pada perguruan tinggi yang dipimpin Arkas Viddy ini.
Kekaguman serta sejumlah pujian beberapa kali terucap dari bibir Bupati Kepulauan Mentawai terhadap strategi-strategi pendidikan yang berlaku di PNN seperti yang dipaparkan Arkas Viddy.
Tertib administrasi, kedisiplinan, kerja keras, transparansi serta rasa kebersamaan dalam tanggungjawab oleh segenap unsur yang tergabung dalam PNN diakui Yudas menjadi catatan penting yang dia ‘dikantongi’ untuk dibawa pulang ke Kepulauan Mentawai.
Selain adanya kesamaan latar belakang dan karakter daerah yang nyaris serupa antara Mentawai dengan Nunukan, menurut Yudas, pencapaian keberhasilan yang diraih PNN menjadi pelajaran dan pengalaman berharga akan menjadi materi untuk percontohan di AKN Mentawai.
“Segera, setelah kembali dari Nunukan kami akan mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dari Nunukan sebagai upaya untuk meningkatkan AKN Mentawai,” pungkas Yudas menutup wawancara dengan media ini. (PND/DIKSIPRO)
