NUNUKAN – Welson Sergius akhirnya dipastikan menjadi Ketua Persekutuan Dayak Lundayeh (PDL) Cabang Kabupaten Nunukan periode 2022-2027 pada Sabtu, 19 November 2022.
Welson terpilih setelah berhasil memperoleh dukungan terbanyak, yakni 91 suara dari dua kandidat lainnya, pada pemilihan pucuk pimpinan yang akan ‘menakhodai’ PDL Cabang Nunukan lima tahun kedepan.
Dua kandidat lainnya, masing-masing Milkias Daud berada pada urutan kedua dengan perolehan dukungan 77 suara serta Rustam Surang yang harus puas di urutan ketiga setelah meraup dukungan 27 suara.
Dukungan sah yang oleh panitia dinyatakan memiliki hak suara pada pemilihan Ketua PDL ini, dipastikan mereka yang telah berusia 17 tahun ke atas dan berdomisili di Pulau Nunukan. Jumlahnya sebanyak 195 orang.
Menyampaikan sambutannya beberapa saat setelah dinyatakan sah sebagai Ketua PDL Kabupaten Nunukan periode 2022-2027, Welson Sergius menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan warga Lundayeh yang mempercayakan dirinya sebagai Ketua PDL Cabang Kabupaten Nunukan Periode 2022-2027.
“Jika beberapa saat sebelumnya, diantara kita ada perbedaan pilihan terhadap figur yang diinginkan memimpin PDL Kabupaten Nunukan, namun setelah saya terpilih, maka kita harus bersatu. Satu untuk Lumdayeh,” kata Welson.
Dalam waktu dekat, segera setelah dirinya terpilih sebagai ketua, Welson yang juga anggota DPRD Nunukan ini memastikan segera membentuk ‘kabinet’ kepengurusan PDL era kepemimpinannya.
Untuk kebutuhan organisasi agar dapat berjalan baik dan demi semangat kebersamaan serta kemajuan warga Lundayeh, Welson memprioritaskan kalangan generasi muda masyarakat Lundayeh yang akan membantunya dalam menjalankan organisasi.
“Saya percaya, banyak generasi muda masyarakat Lundayeh yang cerdas dan penuh semangat siap membantu saya menjalankan organisasi,” kata Welson lagi.
Berlangsung sangat demokratis, pemilihan Ketua PDL Cabang Kabupaten Nunukan periode tahun 2022-2027 yang dilangsungkan di rumah jabatan Sekda Nunukan, Serfianus sempat menegangkan karena terjadi kejar-kejaran jumlah suara dukungan antara Welson Sergius dengan Milkias Daud.
Pada awal perhitungan suara, dukungan yang mengarah kepada Milkias Daud begitu mendominasi. Hingga sekitar 60 persen dari seluruh surat suara terhitung, dukungan untuk Milkias nyaris tidak terbendung.
Namun memasuki 70 persen aurat suara telah dihitung, di luar dugaan, dukungan suara untuk Welson menyusul cepat. Bahkan sempat terjadi 4 kali jumlah suara antara kedua sempat imbang.
Hingga pada sekitar 10 persen terakhir surat suara tersisa yang akan dihitung, nomor urut kandidat 1 yang dimiliki Welson yang lebih sering disebut panitia yang melakukan penghitungan suara. Sehingga hasil akhir suara untuk para kandidat ditutup dengan masing-masing angka perolehan 91 – 77 – 27 untuk kemenangan Welson Sergius. (PND/DIKSIPRO)
