AdvNunukan

Usulan Layanan Pelayaran Kapal Ferry Nunukan-Sebatik Setiap Hari Disetujui

Andre : “Dapat mempercepat peningkatan perekonomian masyarakt dan daerah,”

NUNUKAN – Hanya memberikan layanan beberapa hari tertentu dalam seminggu, pelayaran kapal ferry rute pergi-pulang antara Pulau Tarakan, dan dua wilayah di Kabupaten Nunukan, Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik, Kalimantan Utara, dinilai belum maksimal dalam mendukung percepatan pertumbuhan perekonomian di daerah ini.

Penambahan jadwal pelayaran kapal ferry pergi-pulang antar kedua pulau dimaksud, menurut anggota DPRD Nunukan, Andre Pratama harus dilakukan agar pertumbuhan ekonomi di daerah ini dapat dipacu lebih cepat.

Karenanya, atas nama institusi, anggota Komisi I DPRD Nunukan tersebut mengusulkan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Utara agar jadwal pelayaran kapal ferry Tarakan-Nunukan-Sebatik data dilakukan setiap hari.

“Kami sudah mengirimkan surat usulan kepada Dishub Kaltara agar jadwal operasi pelayaran yang kami maksudkan dapat dilakukan tiap hari,” kata Andre Pratama, Kamis (1/8/2024).

Seperti diketahui operasi rute pelayaran kapl ferry angkutan penumpang, barang dan kendaraan antara Pulau Nunukan dengan Pulau Sebatik hanya berlangsung pada setiap hari Senin, Rabu dan Jum’at. Sedangkan kebutuhan layanannya, terutama antara kedua pulau yang ada di Kabupaten Nunukan tersebut cukup tinggi.

Setidaknya, kebutuhan intensitas layanan angkutan dua komoditi unggulan yang dapat meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Nunukan saat ini, buah kelapa sawit dan rumput laut cukup tinggi.

“Kebutuhan ini perlu mendapatkan perhatian ekstra dari pemerintah dalam upaya meningkatkan mobilitas angkutan antar pulau untuk mendorong meningkatnya perekonomian masyarakat dan daerahnya,” kata Andre lagi

Dijelaskan oleh politisi dari Partai Bulan Bintang (PBB) Nunukan ini, surat usulan yang mereka kirimkan telah mendapat balasan dari Gubernur Kalimantan Utara. Surat balasan Gubernur bernomor 128.44/K286/2024 tersebut menjelaskan tentang perubahan kedua keputusan Guburnur tentang lintasan sungai dan penyeberangan antara Kabupaten/Kota di wilayah Kaltara. Salah satunya Nunukan – Sebatik.

Masih seperti dikatakan Andre, informasi dari pihak Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP), jadwal untuk jalur yang telah disetujui tersebut akan efektif mulai tahun depan. Atau tepatnya terhitung sejak Januari 2025.

Jika jalur dimaksud sudah dibuka setiap hari, kata Andre lagi, maka distribusi ekonomi warga Nunukan-Sebatik jauh lebih baik. Alasannya, salah satu geliat ekonomi masyarakat seperti budidaya rumput laut akan lebih mudah didistribusikan melalui kapal ferry, serta harga yang lebih terjangkau.

Mengenai hal ini, Kepala Perwakilan PT ASDP Tarakan, Gafur membenarkan adanya penambahan kapal baru dari Tarakan Sebatik yang akan beroprasi setiap dua kali seminggu, sehingga Nunukan – Sebatik akan bisa terlayani setiap harinya.

“Jadwal tersebut rencannya sudah efektif tahun depan,” terang Gafur singkat.

Terkait tarifnya, sejauh ini masih sama seperti sebelum adanya penambahan rute pelayaran. Jika ada perubahan, lanjut Gafur, tergantung dari usulan pihak Balai karena tentu saja terkait erat dengan adanya usulan pebambahan bakar bersubsidi yang nanti dibutuhkan. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button