IMDKN Mendapat Perhatian Khusus Dari Bupati Nunukan
Insiasi Terbentuknya dari Mahasiswa Dayak di PNN

NUNUKAN – Rasa bangga sekaligus terharu dirasakan oleh mahasiswa Dayak di daerah ini yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Dayak Kabupaten Nunukan (IMDKN) saat menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke-I dan Deklarasi pada Sabtu (13/5/2023) lalu.
Pasalnya, Bupati Nunukan, Asmin Laura yang menghadiri sekaligus membuka secara resmi acara tersebut mengaku akhirnya memprioritaskan acara ini dengan membatalkan setidaknya dua kegiatan lain yang sudah terjadwal lebih dahulu untuk dia hadiri pada waktu hampir bersamaan.
Alasan Laura, terbentuknya IMDKN merupakan salah satu kreatifitas generasi muda Dayak untuk memberikan sumbangsih pemikiran dan kerja nyata dalam pembangunan daerah yang layak diapresiasi dan disemangati.
Mengenal sedikit tentang organisasi IMDKN yang telah berhasil ‘mencuri’ perhatian Bupati Nunukan ini, menurut Merdi selaku Ketua Umum IMDKN, merupakan organisasi yang dibentuk untuk dijadikan wadah bersilaturahmi mahasiswa Dayak yang ada di Kabupaten Nunukan sekaligus upaya untuk mengembangkan diri dan eksistensi mahasiswa berperan aktif dalam keikutsertaan memajukan daerah.
Inisiator terbentuknya IMDKN pada tanggal 16 januari 2021 lalu, menurut Merdi berasal dari mahasiswa-mahasiswa Dayak di Nunukan yang kuliah di Politeknik Negeri Nunukan (PNN).
Dasar tujuan untuk mewadahi silaturahmi dan sarana komunikasi serta berkolaborasi dengan organisasi-organisasi kepemudaan lainnya untuk membangun daerah, menurut Merdi inisitif terbentuknya organisasi ini disambut antusias oleh mahasiswa Dayak lainnya yang kuliah di Perguruan Tinggi-Perguruan Tinggi yang ada di Nunukan.
“Puji Tuhan, Bupati Nunukan ternyata memberi perhatian yang sangat baik dengan keberadaan IMDKN. Atas perhatian tersebut semakin menyemangati kami untuk memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Nunukan,” kata Merdi.
Tidak kalah gembira dengan apa yang dirasakan mahasiswanya yang tergabung dalam IMDKN, Direktur PNN Arkas Viddy juga mengaku merasa bangga atas kreativitas mahasiswa PNN yang mendapat respon positif dari Bupati Nunukan tersebut.
“Ini (IMDKN) menjadi kontribusi positif untuk pengembangan Pendidikan, generasi muda serta Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan. Saya harapkan mereka terus belajar dan berkarya atau disebut juga dengan Life Long Education and Long Life Working,” kata Arkas Viddy.
Masih dalam kesempatan ini, Arkas viddy merasa perlu mengingatkan bahwa kekuatan utama dalam sebuah proses pembangunan adalah keberadaan komponen-komponen yang memiliki kekuatan untuk memberikan kontribusi pemikiran positif kepada pemerintah.
“Kendati saat ini baru berusia lebih kurang satu tahun setelah terbentuk, saya harapkan IMDKN pada saatnya nanti menjadi salah satu komponen besar yang berperan aktif dalam menentukan arah kebijakan kemajuan daerah,” tegas Arkas Viddy. (ADHE/DIKSIPRO)