Patok Perbatasan Negara Ada di Makotis Satgas Pamtas Nunukan

NUNUKAN – Kendati berada atau berdomilisi di wilayah perbatasan dua negara, tidak sedikit masyarakatnya yang belum mengetahui seperti apa bentuk fisik atau model patok wilayah perbatasan negara.

Masyarakat perkotaan yang ingin tahu dan penasaran ingin melihat dengan mudah bagaimana sebenarnya bentuk fisik patok perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia, bisa berkunjung ke Markas Komando Taktis (Makotis) Satuan Tugas Pengamanan Perbatsan (Satgas Pamtas) Yonarmed 18 Kostrad di Jl. Fatahillah, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan.

Di halaman Makotis Satgas Pamtas tersebut saat ini telah dibangun duplikat patok batas negara lengkap dengan keterangan, tipe dan ukurannya masing-masing. Dilengkapi bendera kedua negara, Sang Saka Merah Putih Indonesia serta bendera Jalur Gemilang, Malaysia.

“Silahkan, masyarakat yang ingin melihat, bagaimana sebenarnya bentuk fisik patok perbatasan negara Indonesia-Malaysia itu, berkunjung saja ke Makotis Nanti akan dijelaskan,” kata Perwira Topografi (Patop) Satgas Pamtas RI MLY Yon Armed 18/Komposit, Lettu Ctp Hartoyo.

Menurut Hartoyo, duplikat patok perbatasan itu dibuat untuk memperkenalkan tipe patok perbatasan sebagai edukasi kepada masyarakat denga harapan masyarakat yang berada di sekitar wilayah perbatasan negara ini dapat turut menjaga keberadaannya.

Termasuk sekolah-sekolah yang ingin mengedukasi para siswanya tetang patok perbatasan wilayah negara atau masyarakat umum yang ingin datang dan membuat foto selfie, diperbolehkan mengunjungi tempat yang dilengkapi dengan bendera Sang Saka Merah Putih, Indonesia serta bendera Jalur Gemilang, Malaysia ini.

Lebih lanjut Hartoyo menjelaskan, sebagai salah satu wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, di Kabupaten Nunukan terdapat 6.848 patok batas negara.

Terbaris di sepanjang 501 Kilometer, perbatasan Indonesia dengan Malaysia bagian Utara ini terdapat beberapa tipe patok batas. Masing-masing tipe A, tipe B, tipe C hingga tipe D.

Rinciannya, patok tipe A memiliki jarak 300 Kilometer (km) antara satu dengan lainnya dengan ketinggian 130 cm dan lebar 50 cm. Untuk tipe B yang hanya memiliki jarak 50 km antara satu dengan lainnya, memiliki ketinggian 45,72 Cm dengan lebar 22,86 cm.

Patok batas negara tipe C, jaraknya satu patok dengan lainnya sejauh 5 km dengan ketinggian 30,48 cm, dengan lebar 10,16 cm. Sedangkan patok tipe D memiliki jarak antara 100 m setiap patok, tinggi 15,24 cm dan lebar hanya 10,16 cm.

Adapun rincian jumlah masing-masing tipe Patok yang tersebar di sepanjang wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia saat ini adalah patok tipe A sebanyak 4 patok, tipe B sebanyak 17 patok, tipe C sebanyak 138 patok dan tipe D sebanyak 6.539 patok. (DEVY/DIKSIPRO)