Pelajar SMA Negeri 1 Nunukan Terima Edukasi Tentang Lapas
Wayan : "Menghapus pandangan negatif terhadap Lembaga Pemasyarakatan,"
NUNUKAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan menerima Kunjungan Belajar (Study Tour) puluhan pelajar SMA Negeri 1 Nunukan pada Selasa, (22/11/2022).
Dalam kegiatan tersebut, menurut Kepala Lapas Kelas II/B Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa, pihaknya memberikan edukasi terhadap berbagai
hal terkait kondisi Lembaga Pemasyarakatan.
“Hal itu diperlukan dalam rangka mewujudkan keterbukaan informasi publik dan merubah kebanyakan pandangan negatif masyarakat terhadap Lembaga Pemasyarakatan,” kata Wayan Nurasta.
Lapas Nunukan, lanjut dia, ingin membuka diri untuk segala koreksi dari berbagai pihak. Keterbukaan yang dimaksudkan, lebih sebagai layanan publik untuk memberikan yang terbaik.
Dari kunjungan yang dilakukan serta berbagai pengembangan wawasan yang diperoleh, Kalapas Nunukan ini juga mengingatkan kepada para siswa dan siswi agar tidak terjerumus dalam tindakan yang melanggar hukum.
“Jangan sampai para siswa terjerumus dalam tindakan yang melanggar hukum. Jadilah generasi penerus bangsa yang dapat mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia,” ucapnya.
Masih dari kegiatan ini, Wayan juga berharap para pelajar yang merupakan bagian dari masyarakat tidak merasa alergi dan berpandangan buruk terhadap mantan-mantan narapidana.
“Selama menjalani masa pembinaan di Lapas, Warga Binaan Pemasyarakatan sudah dibekali berbagai latihan untuk mempersiapkan mereka saat kembali ke tengah masyarakat,” terangnya.
Mantan narapidana yang dapat kembali baik hidup di tengah masyarakat, lanjutnya, merupakan tujuan akhir dari Pemasyarakatan.
Wayan beberkan, Para siswa dan siswi didampingi oleh para guru gurunya serta Pejabat Struktural Lapas Nunukan yang turut berbaur dan mengajak siswa-siswi berkeliling ke Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Nunukan (SAE Lanuka), yang merupakan salah satu Sarana Asmilasi dan Edukasi terbaik di Kalimantan Utara.
Di lokasi SAE juga siswa-siswi diajak untuk melihat hasil karya warga binaan.
“Tampak berubah raut wajah mereka yang semula takut menjadi decap kagum melihat kreatifitas yang telah dihasilkan oleh warga binaan Lapas Nunukan,”ujarnya. (DEVY/DIKSIPRO).
