NunukanPendidikan

SMP Al Izzah Umumkan Siswa Lulusannya Yang Berprestasi

Pada Acara Wisuda dan Perpisahan Siswa Angkatan I

NUNUKAN – Satu sesi yang cukup mengesankan dalam gelar acara Wisuda dan Perpisahan Siswa-Siswi Kelas IX Angkatan I Pesantren Al Izzah di Nunukan, Sabtu (1/5/2024) lalu, diumumkannya sejumlah nama-nama siswa yang lulus, dengan keberhasilannya menorehkan sejumlah prestasi yang tidak hanya di lingkungan sekolah maupun daerah, bahkan hingga ke tingkat provinsi.

Dapat dikatakan membanggakan, mengingat sebagai sebuah lembaga pendidikan yang keberadaannya tergolong baru, siswa-siswinya sudah mulai mensejajarkan diri dalam bersaing menoreh prestasi dengan siswa siswi dari sekolah setingkat lainnya di daerah ini dalam mengharumkan nama sekolah.

Pada sesi tersebut, nama-nama siswa dengan prestasi yang berhasil diraih mendapat kehormatan untuk ditampilkan di hadapan para tamu undangan dan mendapat bingkisan hadiah dari pihak sekolah, masing-masing, Ghiswan Rizky Syahputra dengan prestasi : Juara I Lomba Syarhil Qur’an Tingkat Kecamatan tahun 2024, Juara II Lomb Fahmil Qur’an Tingkat MCM Tahun 2023, Juara III Lomba Tilawatil Qur’an Tingkat Kecamatan Tahun 2023, Juara III Lomba Adzan Festival Ramadhan antar sekolah, peraih medali emas Kejuaraan Sains se-Nasional Bahasa Indonesia serta meraih medali emas Kejuaraan Sains se-nasional Bahasa Inggris.

Tercatat juga nama Muhammad Afdal Aswar dengan sejumlah prestasi yang telah dia capai : Juara II Lomb Fahmil Qur’an Tingkat Kecamatan Tahun 2023, Juara II Lomba Fahmil Qur’an Tingkat MCM tahun 2023, Juaraa III Lomb Fahmil Qur’an Tingkat Kecamatan tahun 2024 serta berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Sains se-Nasional Bahasa Arab.

Nama santriwati Sentia Aulia Anjani juga berperan ikut mengharumkan nama sekolah mereka dengan catatan prestasi Juara II Lomba Syarhil Qur’an Tingkat Kecamatan Tahun 2024, meraih medali emas pada Kejuaraan Sains se-Nasional Bahasa Indonesia dan perolehaan medali perak untuk keikutsertaaanya pada Kejuaraan Sains se-Nasional Matematika serta Juara III Lomba Cabang Olahraga Panahan  Tingkat Pelajar SMP.

Berhasil mengukir prestasi dengan menjadi Juara II Lomba Syarhil Qur’an Tingkat Kecamatan tahun 2023, lalu meningkat menjadi Juara I pada lomba serupa tahun berikutnya (2024) dan berhasil meraih medali Perak  dalam kejuaraan Sains se-Nasional IPS membuat nama Muhammad Adhly Er Zahrazi juga dicatumkan oleh sekolahnya sebagai siswa berprestasi mereka. Begitu juga dengan santriwati bernama Sitti Masia yang berhasil menjadi Juara II Lomba Syarhil Qur’an Tingkat Kecamatan tahun 2023 serta Juara Harapan III untuk Lomb Baca Pusisi antar sekolah.

Melengkapi nama siswa berprestasi dari sekolahnya sekaligus sebagai peraih gelar juara terbanyak diantara rekan-rekannya, adalah Yogis Nuh Heersen sebagai Juara II Lomba Fahmil Qur’an Tingkat Kecamatan tahun 2023, Juara II Lomba Fahmil Qur’an Tingkat MCM tahun 2023, Juara III Lomba Fahmil Qur’an Tingkat Kecamatan Tahun 2024, Juara II Lomba Murottal Qur’an Tingkat Kecamatan tahun 2024.

Selebihnya, Yogis juga berhasil mengumpulkan 6 medali emas pada Kejuaraan Sains se-Nasional, masing-masing untuk Pelajaran Bahasa Arab, PKN, Bahasa Indonesia, IPS, Bahasa Inggris dan Matematika.

Tokoh agama terkemuka di Kabupaten Nunukan yang juga sebagai Pembina di sekolah tersebut, Ustad Harun Zain, menyampaikan rasa bangganya terhadap siswa siswi SMP Al Azzah Islamic Boarding School (IBS) ini. Terutama pada yang telah mampu mengukir prestasi pendidikannya.

Tidak hanya dia, Harun Zein juga percaya rasa bangga seperti dimaksudkan juga dirasakan oleh masing-masing orang tua, para guru termasuk segenap pihak yang terkait dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah tersebut. Bahkan mestinya seluruh masyarakat di Kabupaten Nunukan.

“Kenapa demikian?. Karena siswa didik di SMP Al Izzah adalah anak-anak yang tidak hanya mempelajari ilmu duniawi namun juga ilmu tentang agama (Islam) secara sangat baik,” kata Harun Zain.

Hal itu, lanjutnya, setidaknya dapat dibuktikan dengan banyaknya prestasi pada lomba-lomba bidang keagamaan yang diikuti. Kendati sebagai ‘pendatang baru’ pelajar dari SMP Al Izzah IBS Nunukan sudah mampu bersaing dengan pelajar sekolah lain dalam upaya mendapatkan penilaian sebagai pemenangnya.

Namun demikian, lanjutnya, harus disadari bahwa ilmu agama yang didapatkan dari sekolah di tingkat SMP tentunya belum cukup. Masih membutuhkan pengawalan lebih lanjut agar benar-benar menjadi sebuah bekal pengetahuan yang tertanam kuat pada diri pribadi untuk menjalani kehidupan.

“Untuk itu, jika orang tua siswa menginginkan bekal ilmu agama yang telah diperoleh anaknya di tingkat SMP tetap terjaga bahkan berkembang lebih baik pada jenjang pendidikan berikutnya, carilah sekolah lanjutan dengan basic pelajaran ilmu agama yang memang linier dengan jenjang pendidikan sebelumnya. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button