Setujui Perubahan Anggaran 2021, Fraksi Hanura Minta Pemkab Komitmen Bayar Utang
NUNUKAN – Fraksi Partai Hanura di DPRD Nunukan berharap Pemerintah Kabupaten Nunukan tetap komitmen atas kesepakatan yang pernah dibuat bersama DPRD terkait pembayaran utang terhadap pihak ketiga, pelaksanakan pekerjaan proyek pembangunan didaerah ini yang masih tertunda pembayarannya.
Komitmen itu diharapkan terealisasi melalui anggaran perubahan Tahun 2021 yang telah disetujui DPRD. Demikian disampaikan, Ahmad Riyadi, mewakili Fraksi Partai Hanura dalam Pengantar Penyampaian Nota Keuangan Rancangan Perubahan Anggaran Keuangan Daerah Tahun 2021.
“Karena kami mendapat informasi, masih ada pekerjaan yang dilaksanakan pada tahun 2016 lalu tapi belum terbayar hingga sekarang,” kata Riyadi
Kendati demikian, lanjut politisi dari Partai Hanura Nunukan ini, sebenarnya mereka sangat memahami kondisi keuangan daerah. Terlebih pada masa pandemi dua tahun terakhir yang berakibat pada banyaknya anggaran terserap untuk refocusing kebutuhan penanganan pandemi Covid-19.
Dampak dari virus Corona, lanjut Riyadi memang tidak hanya menguras tenaga tapi juga menguras keuangan negara sampai ketingkat daerah. Fraksi Partai Hanura bahkan memberi apresiasi yang sangat baik terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan Pemkab Nunukan dalam melakukan penanganan wabah tersebut.
“Namun, tidak boleh juga mengenyampingkan hal-hal yang sudah disepakati bersama DPRD untuk membayar utang kepada pihak ketiga sebagai pelaksana pekerjaan itu,” tegasnya.
Selain soal pelunasan utang, pada pandangan yang disampikan, Fraksi Partai Hanura juga kembali mengingatkan Pemkab Nunukan untuk tetap fokus pada niatnya mengoperasikan Rumah Sakit Pratama yang ada diwilayah Kecamatan Sebuku.
“Karena rencana tersebut sudah disambut dengan kegembiraan yang sangat luar biasa oleh masyarakat di Wilayah Tiga,” terang Riyadi
Menjawab pandangan ini, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura menyambut baik penyampaian Fraksi Partai Hanura terkait penyelesaian utang yang menjadi kewajiban Pemerintah Daerah.
“Hal ini memang menjadi salah satu prioritas Pemerintah Daerah sebagai upaya mendorong pergerakan ekonomi masyarakat dengan tetap memperhatikan kemampuan keuangan daerah,” kata Bupati.
Terkait rencana pengoperasian Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Sebuku, dijelaskan Bupati saat ini Pemkab Nunukan sedang mempersiapkan semua aspek yang diperlukan untuk melengkapi persyaratan yang wajib dipenuhi agar RS Pratama di sebuku segera dapat dioperasikan.
“Semua proses dilaksanakan dengan cermat dan penuh dengan kehati-hatian dengan tetap memperhatikan ketepatan waktu, sehingga pengoperasiannya tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari,” tegas Laura.(PND/DIKSIPRO)
