Nunukan

Launching Penerbangan Perdana SOA ke Dataran Tinggi Krayan Tahun 2022

NUNUKAN – Launching penerbangan perdana subsidi ongkos angkut (SOA) barang tahun 2022 untuk dataran tinggi Krayan dari Pemerintah Daerah dilangsungkan, Sabtu (13/08/2022).

Secara resmi, lounching program melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Nunukan  yang digelar di Bandara Nunukan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Serfianus.

Dalam kesempatan itu, Serfianus menjelaskan, 16 dari 21 kecamatan di wilayah Kabupaten Nunukan berbatasan langsung dengan negeri jiran Malaysia. Akses transportasi yang menghubungkan ibu kota kabupaten ke 21 kecamatan tersebut, berbeda-beda. Mulai dari transportasi darat, laut, sungai, dan udara.

Untuk ke dataran tinggi Krayan, satu-satunya akses yang bisa digunakan adalah menggunakan pesawat terbang perintis.

“itu sebabnya, setiap tahun Pemda mengalokasikan anggaran untuk SOA barang dan penumpang ke Krayan. Sudah berlangsung sejak Kabupaten Nunukan terbentuk,” terang Serfianus.

Kepala DKUKMPP Kabupaten Nunukan Sabri, menyebutkan pagu anggaran untuk SOA barang tahun 2022 ini sebesar Rp741.125.000. Secara keseluruhan, SOA barang tahun 2022 ada 18 kali flight terhitung mulai Agustus hingga Desember 2022.

“Pusat pendistribusian bahan kebutuhan pokok terhitung mulai dari Bandara Nunukan. Lalu diangkut ke Long Bawan Kecamatan Krayan, ke Binuang Kecamatan Krayan Selatan serta ke Long Layu Kecamatan Krayan Tengah,” jelas Sabri.

Diterangkannya, pengangkutan bahan kebutuhan pokok menggunakan pesawat perintis dari Kecamatan Nunukan ke Long Bawan sebanyak 8 kali flight. Ke Long Layu sebanyak 5 kali flight. Begitu juga ke Binuang, sebanyak 5 kali flight.

Untuk memastikan berapa flight yang bisa dilakukan dalam setiap bulan, masih menurut Kepala DKUKMPP Kabupaten Nunukan ini, akan menyesuaikan dengan aktifitas rute Jembatan Udara (Jembara). Teknisnya, dengan mengisi kuota yang tersedia.

Adanya SOA, lanjut dia, tentunya dapat menekan harga jual barang kebutuhan pokok di wilayah sasaran, agar bisa murah dan dengan daya beli yang terjangkau oleh masyarakat di dataran tinggi Krayan.

Pemerintah Daerah berharap adanya program SOA barang ini mampu meningkatkan daya beli di masyarakat di daerah sasaran untukmengatasi harga barang non subsidi di Krayan yang cukup tinggi inflasinya.

Kendati demikian, Pemerintah juga sebenarnya menyadari program SOA barang yang dijalankan belum mampu memenuhi kebutuhan sekira 20 ribu masyarakat di 5 kecamatan dataran tinggi Krayan.

Diakui, SOA barang tahun 2022 memang baru dapat dilaunching pada bulan Agustus ini, karena menyesuaikan program Jembara pada awal tahun.

“Launching dilakukan pertengahan tahun. Karena awal tahun masih beroperasi Jembara ke dataran tinggi Krayan yang dialokasikan dari APBN,” beber Sabri. (DEVY/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button