NUNUKAN – Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, menyebutkan bahwa organisasi Bubuhan Banjar memiliki pengurus dan anggota yang senantiasa menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan persatuan yang kuat. Hal tersebut menurutnya dapat menjadi modal dasar dalam pembangunan di wilayah Kabupaten Nunukan.
Penilaian ini disampaikan Bupati dalam sambutannya pada acara pelantikan kepengurusan DPD Ikatan Pemuda Bubuhan Banjar (IPBB) Kabupaten Nunukan Periode 2023-2028 yang digelar di 93 Café n Resto di Nunukan, Sabtu (21/2023).
“Keberadaan Ikatan Pemuda Bubuhan Banjar merupakan khazanah yang patut disyukuri. Karena dapat menjadi satu pilar penopang Pembangunan daerah ini,” kata Laura yang saat itu hadir didampingi suami, Andi Muhammad Akbar Djuarzah yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara sekaligus Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Nunukan.
Karenanya, Bupati Nunukan ini berharap, setelah dilantiknya kepengurusan IPBB Kabupaten Nunukan ini, kendati menjadi salah satu dari keragaman etnis yang ada di Kabupaten Nunukan, tetap memiliki satu tujuan yang sama, yakni mampu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Nunukan dalam memberikan kontribusinya, baik berupa pemikiran maupun peran serta langsung pada hal yang berkaitan dengan kemajuan Pembangunan Kabupaten Nunukan.
Pelantikan kepengurusan IPBB Nunukan yang akan dipimpin ketua terpilih untuk masa bakti hingga lima thun kedepan, Asrul Samsul Masri saat itu dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP IPBB, Afriyona Maidda SE.MH.
Dalam penjelasannya, Afriyona mengatakan terbentuknya kepengurusan IPBB di Kabupaten Nunukan ini sebgai realisasi dari eksistensi keberadan orgnisasi yang memiliki semboyan Kayuh Baimbai, Waja Sampai Kaputing (Bersama-sama Dengan Semagat Bekerja Dari Awal Hingga Akhir) di wilayah Kalimantan Utara.
“Ikatan Pemuda Bubuhan Banjar merupakan wadah berbagi, menjalin silaturahmi, persatuan dan kesatuan antara sesama masyarakat Banjar maupun dengan warga masyarakat etnis lainnya, dimanapun berada,” kata Afriyona.
Antara lain tujuan terbentuknya organisasi ini, lanjut Ketua Umum DPP IPBB ini, agar tercipta kehidupan sosial masyarakat Banjar yang humanis, agamis, rakat (rukun, dami dan tenteram) dalam ikatan persaudaraan dan kekeluargaan dan dapat memberikan partisipasinya pada daerah keberadaannya.
Masih dalam momen yang sama, Ketua IPPB Kabupaten Nunukan terpilih, Asrul Samsul Masri, mengatakan terbentuknya organisasi ini sebagai wujud dari kesepakatan kalangan pemuda Bubuhan Banjar di Nunukan untuk memiliki wadah yang dapat menjadi tempat bagi pemuda Banjar di daerah ini menyalurkan aspirasi dan kreativitas serta wadah berkumpul dengan nilai positif.
“Tanggung jawab mengemban sebagai pimpinan organisasi ini tentuny tidak mudah. Karena tugas organisasi tidak hanya mengelola kegiatan internal perkumpulan namun juga menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya,” kata Asrul.
Itu sebabnya, dalam masa kepimpinan yang dijalankan nanti, Ketua IPBB Kabupaten Nunukan ini sangat mengharapkan adanya harmoniasi kerjasama dari semua pihak. Tidak saja sinergitas dari para anggota maupun bimbingan para tetuhaan (sesepuh) Bubuhan Banjar, tapi juga masyarakat secara umum dengan tujuan untuk mencapai kebaikan.
Selain Bupati dan suami, terlihat hadir dalam kegiatan ini adalah Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Utara (KBB-KU) Cabang Nunukan, Syafruddin Artha, pimpinan atau perwakilan pengurus sejumlah kerukunan etnis, tokoh Masyarakat, tokoh pemuda maupun tokoh agama yang ada di Nunukan.
Bahkan sebagai bentuk toleransi dan rasa kebersamaanny, Forum Komunikasi Warga Tidung (FKWT) di Nunukan mempersembahkan sebuah tarian adat daerah mereka untuk meramaikan acara pelantikan IPBB Nunukan ini.
Melalui ketuanya, IPBB Nunukan saat itu juga memberikan cindera mata kepada Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid, sebuah gelang batu etnik dari Kalimantan Selatan, hasil olahan kerajinan daerah Marabahan serta sebuah Laung (penutup kepala khas masyarakat Banjar) kepada Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Andi Muhammad Akbar Djuarzah. (ADHE/DIKSIPRO)