Kesiapan Mental Anggota Paskibraka Kabupaten Nunukan Ditingkatkan

NUNUKAN  – Kesiapan mental anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Nunukan tahun 2022 menjadi atensi untuk ditingkatkan oleh para pelatih dan pembimbing mendekati hari H dilaksanakan tugas mereka.

Hal tersebut dirasa perlu dilakukan mengingat kondisi dan situasi berbeda akan dialami oleh seluruh angggota Paskibraka saat menjalani latihan dengan pelaksanaan sesungguhnya.

“Saat latihan, mereka tidak dilihat orang banyak. Berbeda saat pelaksanaan sesungguhnya. Mereka nanti akan menjadi pusat perhatian. Karenanya kondisi mental setiap anggota Paskibraka harus terjaga baik,” begitu dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga, Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Nunukan, Rina Dwi Julianti.

Secara umum, hingga dilakukan kegiatan gladi bersih parade dan aubade di halaman Kantor Bupati Nunukan pada Senin (15/08/2022), kesiapan 43 pelajar anggota Paskibrakan Kabupaten Nunukan tahun 2022 dalam melaksnakan tugas mereka nanti, menurut Rina sudah mencapai 95 persen.

Setelah gladi bersih, anggota Paskibraka diarahkan kembali ke Mess Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Jalan Pangeran Antasari, Nunukan Timur.

Pada Selasa 16 Agustus 2022, atau sehari sebelum melaksanakan tugas utamanya, merupakan hari tenang. Seluruh anggota Paskibraka diisirahatkan dari berbagai kegiatan fisik, kecuali pemberian wejangan-wejangan untuk kesiapan mental dan berkonsentrasi penuh pada pelaksanaan upacara peringatan HUT Kemerdkaan RI kali ini.

Mewakili institusi yang dipercaya untuk memimpin kegiatan Paskibraka, Kasatlantas Polres Nunukan, Arofiek Aprilian Riswanto juga sudah menyatakan kesiapan mereka, baik untuk parade maupun aubade sang merah putih.

“Kegiatan gladi bersih berjalan lancar. Pelaksanaannya nanti akan kami sesuaikan dengan apa yang diselenggarakan di Istana Negara,” kata Arofiek.

Dari pembagian empat Kompi anggota Paskibraka, dijelaskan bahwa Kompi pertama merupakan personel TNI. Kompi kedua adalah personel dari Polri. Kompi ketiga terdiri dari instansi vertikal dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta Kompi keempat adalah para pelajar.

“Untuk tugas parade, seluruh personil diambil alih oleh Polres Nunukan. Sedangkan pada tugas aubade dari Kodim 0911/ Nunukan,”terangnya lagi

Saat parade, seluruh Komandan Kompi termasuk komandan upacara berasal dari jajaran Polres Nunukan. Pada aubade tugas tersebut akan diambil alih oleh personil dari anggota Kodim 0911/ Nunukan. Sedangkan Inspektur Upacara pada pelaksanaan aubade, seperti yang direncanakan adalah Kapolres Nunukan. (DEVY/DIKSIPRO)