Nunukan

Sebanyak 272 ASN Di Nunukan Terima Satyalancana Karya Satya

Abd Karim : “Menjadi motivasi dan peningkatan tanggung jawab,”

NUNUKAN – Pada momen hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 tahun 2021 ini, sebanyak 272 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan menerima Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya.

Dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34/TK/Tahun 2021  Tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya ini diberikan kepada PNS yang memenuhi syarat bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD Negara RI Tahun 1945 serta penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin secara terus menerus dalam waktu paling singkat 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.

Dari  272 jumlah ASN di Nunukan yang menerima anugerah dan mendapat medali, piagam dan petikan lengkapnya atas bakti mereka selama ini, masing-masing terbagi kepada mereka yang telah memiliki masa bakti selama 30 tahun sebanyak 16 orang, untuk masa bakti 20 tahun sebanyak 33 orang dan sebanyak 223 orang untuk yang memiliki masa bakti 10 tahun.

Masih dari Surat Keputusan Presiden RI tersbut, dijelaskan bahwa  penganugerahan tanda kehormatan kepada ASN dirasa perlu untuk menumbuhkan kebanggaan, sikap keteladanan, semangat kejuangan dan motivasi untuk meningkatkan darma baktinya kepada bangsa dan negara.

Mewakili rekan-rekannya, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Nunukan, Drs. H. Abd Karim, M. Si yang menjadi salah satu penerima secara simbolis anugerah tersebut menjelaskan, pemberian anugerah Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya terhadap ASN tentu berdasar usulan dengan mempertimbangkan jasa-jasa yang telah diberikan kepada negara.

Makna terdalam terhadap penghargaan ini, menurut Abd Karim adalah sebuah kujujuran. ASN diajarkan bekerja dengan baik, menunjukkan prestasinya dan setidaknya apa yang dilakukan sangat bermanfaat pada masyarakat.

“Penghargaan ini tentunya menjadi motivasi sekaligus tanggung jawab seorang ASN sebagai penerimanya. Motivasi akan menjadi semangat mereka dalam menjalankan tugas pengabdiannya. Sedangkan tanggung jawabnya adalah meningkatkan kualitas dan prestasi dalam pekerjaan, berusaha untuk memeberikan hasil yang terbaik,” tegas Abd Karim

Ditanyakan pandangannya terhadap kondite para ASN di Kabupaten Nunukan hingga menjelang 22 tahun kabupaten ini terbentuk, menurut Abd Karim  rekan-rekannya sudah melaksanakan pekerjaannya secara baik.

Hal itu, lanjut dia, dapat dilihat dan dirasakan melalui hasil pembangunan di Kabupaten Nunukan yang telah terlaksana. ‘Berangkat’ dari nol kabupaten ini dimulai pada tahun 1999, banyak sekali perubahan-perubahan kemajuan yang dicapai berkat dukungan dari ASN yang mampu bersinergi dengan masyarakat.

“Jika (ASN di Nunukan) bekerja secara tidak baik, kita tidak akan melihat pencapaian pembangunan fisik maupun pembinaan SDMnya seperti sekarang ini,” tegas ASN senior di Kabupaten Nunukan yang telah melewati masa 30 tahun pengabdiannya kepada bangsa ini.(PND/DIKSIPRO)  

Komentar

Related Articles

Back to top button