
NUNUKAN – Pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Mualaf ke-3 Provinsi Kalimantan Utara di Tanjung Selor, Kabupaten Nunukan mengutus sebanyak 24 orang anggota Kafilah yang akan megikuti ajang tersebut.
Seremonial pelepasan keberangkatan kafilah Kabupaten Nunukan yang berlangsung di ruang pertemuan VIP Lt. 4 Kantor Bupati, Kamis (6/4/2023) dilakukan langsung oleh Bupati Nunukan, Asmin Laura, ditandai dengan penyerahan bendera Pataka dari Bupati kepada pimpinan kafilah.
Keikutsertaan Qori dan Qoriah Mualaf Kabupaten Nunukan pada perhelatan MTQ Mualaf se-Kalimantan Utara ini diakui Bupati memberi rasa bangga terhadap dirinya. Karena dinilai sebagai bentuk keseriusan dan semangat yang tinggi dalam mempelajari bacaan Al Qur’an maupun pengetahuan lainnya tentang agama Islam.
“Keterlibatan kafilah MTQ utusan dari Kabupaten Nunukan ini membuktikan bahwa perwakilan mualaf daerah kita siap berlaga untuk bersaing dengan kafilah dari Kabupaten Kota lainnya di Kaltara,” kata Laura.
Atas nama Pemerintah Daerah, lanjut Laura, dirinya memberi dukungan penuh serta apresiasi setinggi-tingginya kepada para mualaf Kabupaten Nunukan yang mengikuti ajang MTQ khusus ini termasuk kepada para pembimbingnya.
Bupati berharap dari kegiatan tersebut dapat meningkatkan minat dan animo para mualaf Nunukan untuk mempelajari Al Qur’an. Sehingga pemahaman terhadap agama Islam melalui kitab sucinya maupun keilmuan lainnya juga akan semakin kuat.
Pesan lain yang disampaikan Bupati, harapannya agar seluruh anggota kafilah peserta dari Kabupaten Nunukan ini bisa tampil semaksimal mungkin pada perjuangan mereka pada perhelatan MTQ tersebut. Selalu menjaga sikap, perkataan dan tingkah laku yang baik. Karena, bagaimanapun kehadiran diajang tersebut membawa nama baik daerah Kabupaten Nunukan.
Ketua panitia keberangkatan kafilah dari Kabupaten Nunukan, yang juga Ketua Baznas Kabupaten Nunukan, Zahri Fadli menjelaskan, sebanyak 24 Qori dan Qoriah mualaf Kabupaten Nunukan yang mengikuti MTQ Mualaf Tingkat Provinsi Kalimantan Utara ini akan mengikuti 8 cabang lomba. Masing-masing, cabang tilawah, cabang tartil, cabang kaligrafi, cabang testimoni, praktik sholat, cerdas cermat serta lomba Azan. (DEVY/DIKSIPRO)