Nasional

Sebanyak 98 Pelajar Repatriasi Positif Covid-19

Dr. Bahrullah : “Masa karantinanya harus diperpanjang,”

NUNUKAN – Dari 148 pelajar repatriasi asal Sabah, Malaysia yang tiba di Nunukan Rabu (9/2/2022), 98 orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19. Selain itu, tiga tenaga pendamping mereka juga mengalami hal yang sama.

Kepastian ini diperoleh dari Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Nunukan, dr Baharullah setelah menerima hasil Swab kedua yang dilakukan pada Selasa 15 Februari 2022 lalu.

“Dengan adanya kasus tersebut, maka keberangkatan pelajar repatriasi ke beberapa daerah tujuan di Indonesia harus ditunda. Termasuk para tenaga pendampingnya yang juga positif,” kata Baharullah, Jumat (18/02/2022).

Dengan demikian, Kepala KKP Nunukan ini meminta agar masa karantina pelajar dan tenaga pendamping dimaksud diperpanjang hingga 10 hari ke depan. Sedangkan tempat karantinanya dipindahkan ke Gedung II Rusunawa.

“Pemindahan dilakukan agar tidak menyebarkan virus kepada teman lainnya yang negatif, yang hingga saat ini masih ditempatkan di Gedung I Rusunawa,” terang Baharullah.

Sebelumnya, personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan sudah melakukan sterilisasi gedung Rusunawa dengan cara penyemprotan disinfektan.

Pihak KKP dibantu tim kesehatan dari Puskesmas Sedadap juga kembali melakukan pemeriksaan secara intensif setiap hari, terhadap perkembangan kesehatan para pelajar tersebut serta pemberian multivitamin.

“Agar mereka tidak merasa terbebani pikirannya, apalagi sampai stres, para pelajar itu juga diberikan kegiatan olah fisik yang ringan,” tambahnya.

Hingga saat ini, total jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Nunukan sebanyak 6.557 kasus. Rinciannya, 314 pasien tengah menjalani perawatan intensif, 6.106 pasien dinyatakan sembuh, 137 pasien meninggal dunia, Suspek yang dipantau dan kontak erat yang dipantau nihil. (DEVY/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button