Nunukan

RS Pratama di Sebuku Mulai Diaktifkan

NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, SE., MM. Ph.D menyampaikan bahwa saat ini Rumah Sakit (RS) Pratama di Kecamatan Sebuku sedang proses perpindahan barang Alat Kesehatan (Alkes).

Pemerintah Daerah (Pemda) Nunukan terus berupaya memaksimalkan layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah pedalaman seperti Kecamatan Sebuku dan sekitarnya serta Kecamatan Krayan dan sekitarnya.

Dikatakan, Alkes tersebut sudah tersedia sejak tahun 2020, hanya saja belum dapat difungksikan karena masih terbentur pada pengoperasianya.

“Pemkab Nunukan sudah mengalokasikan dana untuk operasionalny RS Pratama Sebuku di anggaran perubahan. Sudah juga melalui tahap persetujuan dan evaluasi, tapi masih menunggu tahap pengesahan, paling lambat minggu depan”, ungkapnya Asmin Laura.

Disebutkan, Pekan ini pengoperasian RS Pratama sudah dimulai, dengan fasilitas sarana dan prasarana yang ada. Meskipun persoalan administrasi yang berhubungan dengan Kementerian Kesehatan belum maksimal, tetapi Pemda sudah mengajukan semua keperluan yang berhubungan dengan Pengoperasian RS Pratama itu.

“Jadi, ‘bolanya’ ada di Kementerian Kesehatan,” sebut Laura yang memastikan Pemkab Nunukan telah siap untuk mengoperasikan RS Pratama Sebuku.

Pemda, lanjut Laura tinggal memantau perkembangan kelengkapan administrasinya terbit dari Kementerian Kesehatan termasuk izin operasional dan izin lainnya baru kemudian mengoperasikan RS Pratama tersebut.

Terkait Izin operasional, Laura menyebutkan antara lain mencakup Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) Status Hutan, namun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sudah memberikan solusi yang baru dikeluarkan bulan Juni lalu.

“Berdasarkan solusi Kementerian LHK dan Kehutanan itu, baru lah Pemkab melakukan persiapan termasuk tenaga kesehatannya,” imbuhnya.

Saat ini untuk Dokter di RS Pratama Sebuku baru memiliki 1 orang Dokter, semestinya minimal ada 3 Dokter. Untuk tenaga kesehatan lainnya juga masih sangat minim, di bawah angka minimal standar.

“Inilah yang menjadi kendala kita sehingga proses persiapan dan beroperasinya RS di Sebuku ini baru bisa kita realisasikan saat ini.” pungkasnya. (DEVY/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button