Nunukan

Prestasi Yang Dicapai Nunukan Berkat Kerja Kolektif

Laura : “Terimakasih untuk partisipasi semua pihak,”

NUNUKAN – Menjelang berakhir masa jabatannya, bupati Nunukan Asmin Laura Hafid menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh pihak yang banyak membantu Pemerintah Daerah dalam melaksanakan Pembangunan di daerah ini.

Tidak sekedar membantu, bahkan partisipasi yang diberikan, dipastikan laura telah berhasil membuahkan berbagai penghargaan untuk pencapaian prestasi daerah. Misalnya, pada tahun 2023 lalu, Kabupaten Nunukan berhasil meraih sejumlah penghargaan dari prestasi terlaksananya kegiatan pembangunan di daerah ini. Tidak hanya sekedar membangun, namun menurut Bupati Nunukan juga terdapat sejumlah inovasi dalam penyelenggaraannya.

“Pada tahun 2023 lalu misalnya, kita cukup berhasil meraih sejumlah restasi dan penghargaan berkaitan urusan pembangunan di daerah,” kata Laura.

Tidak hanya pada level provinsi, prestasi dan penghargaan yang ditoreh, lanjut Bupati, juga untuk tingkat nasional bahkan pada tingkat internasional.

Menyebutkan beberapa dari pencapaian penghargaan dimaksud, dikatakan bahwa cukup membanggakan adalah diraihnya Trophy Adipura dari Presiden RI yang diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.

Selain itu, Kabupaten Nunukan juga mendapatkan penghargaan Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting.

“Bahkan kita (Kabupaten Nunukan) sudah dua kali mendapatkan Penghargaan Adipura dari Presiden RI. Ada juga penghargaan untuk percepatan penurunan stunting,” urai Bupati terpilih dua periode ini.

Penghargaan lain di level internasional seperti Rekor Dunia Muri Senam Yameto.

Diketahui kegiatan pemecahan Rekor MURI Senam Yameto yang berlangsung di Paras Perbatasan, diselenggarakan KORMI Bersama Pemerintah Daerah dalam rangka HUT ke-24 Kabupaten Nunukan tahun 2023 lalu.

“Senam Yameto itu diciptakan putra-putri terbaik Kabupaten Nunukan. Gerakan Senam Yameto digali dari budaya dan tradisi asli masyarakat di wilayah Krayan yang menggambarkan semangat, kelembutan, dan kekompakan masyarakat,” ujar Laura.

Untuk level provinsi, katanya lagi, Kaabupaten Nunukan berhasil meraih juara Inovasi Daerah, juara Teknologi Tepat Guna. Namun demikian, Bupati Nunukan ini memastikan bahwa segala prestise daerah yang didapatkan merupkan hasil kerja secara kolektif.

“Prestasi dan penghargaan itu hasil kerja kolektif dengan dukungan dari DPRD Nunukan,  Pemerintah Kecamatan, Kelurahan atau Pemerintahan Desa. Termasuk kalangan dunia usaha, akademisi dan tentu saja masyarakatnya.

Kendati demikian, diakui juga bahwa pada tahun yang sama terdapat program kegiatan yang tidak dapat direalisasikan lantaran keterbatasan kemampuan APBD. Termasuk kendala kondisi geografis yang menjadi lokus kegiatan juga menjadi penyebab kendala pembangunan. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button