NUNUKAN – Mengakomodir para guru yang akan mengikuti seleksi penerimaan tenaga pendidik dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Nunukan menggelar kegiatan pra test PPPK.
Menurut Kepala Disdikbud Kabupaten Nunukan, H. Junaidi, S.H., sasaran diselenggarakannya kegiatan tersebut untuk memberikan bimbingan teknis mandiri terhadap peserta seleksi yang masih mengalami kesulitan dalam hal mengoperasikan perangkat komputer saat mengikuti ujian seleksi nanti.
“Selain itu, juga untuk mengukur peta potensi peserta test PPPK guru,” terang Junaidi.
Pelaksanaan kegiatan pra test ini sudah dimulai Disdikbud pada wilayah III sejak tanggal 19 Agustus lalu. Dimulai dari Kecamatan Sebuku dengan jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 89 orang, dilanjutkan di Kecamatan Sembakung dengan jumlah peserta 23 orang serta Kecamatan Lumbis yang diikuti 65 orang peserta.
Di Kecamatan Lumbis yang pelaksanaannya digelar di ruang serbaguna SMP Negeri 1 Lumbis di Mansalong pada Sabtu (21/8) lalu sekaligus menjadi penutup dari seluruh rangkaian kegiatan yang diselenggarakan untuk wilayah III, Kabupaten Nunukan.
“Selanjutnya, kegiatan serupa akan menyusul dilaksanakan pada Kecamatan Krayan, Kecamatan Nunukan dan Kecamatan Nunukan Selatan. Pada ketiga kecamatan ini penyelenggaraannya dilakukan sebelum test PPPK yang akan berlangsung pada tanggal 30 Agustus mendatang,” kata Junaidi.
Kepala Disdikbud Kabupaten Nunukan ini berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan kesungguhan dan penuh semangat. Mengingat, hal tersebut menjadi salah satu cara untuk membiasakan diri peserta dalam mengerjakan soal-soal yang pada saat test dilakukan.
Disarankan, peserta juga harus rajin mengulang materi pra test yang diperoleh di rumah agar bisa lebih luwes dan tidak kaku saat menghadapi test yang sebenarnya nanti.
Mendampingi Kadisdik, Kasi Pendidik dan Tenaga Pendidikan (PTK) Bidang GTK, Asnawi menyampaikan antusias para guru untuk mengikuti kegiatan pra test tersebut cukup tinggi.
Tidak sedikit peserta yang dari sisi usia dapat dikatakan tidak muda lagi namun terlihat begitu antusias menyimak arahan maupun modul yang diberikan oleh penyelenggara serta mengerjakan soal-soal ujian latihan.
“Walaupun diantara mereka, karena faktor usia, banyak juga yang kurang menguasai penggunaan perangkat komputer atau laptop. Namun dapat dilihat semangatnya. Mereka sangat aktif mengikuti kegiatan hingga tuntas,” terang Asnawi.
Jumlah peserta yang mengikuti pra test di Kecamatan Lumbis, dijelaskan Asnawi sebenarnya dihadiri 70 orang. Namun disayangkan 5 diantaranya memiliki perangkat laptop yang tidak di back up fasilitas untuk menginstal aplikasi yang dibutuhkan. Hingga akhirnya jumlah peserta dari kecamatan ini tercatat hanya 65 orang. (AWAN 79/DIKSIPRO)