NUNUKAN – Mempererat silaturahim antara sesama pecinta Bonsai di daerah ini, selama dua hari berturut-turut, Sabtu dan Minggu (16-17/10/2021), Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Nunukan menggelar kegiatan Jemur Bonsai.
Kegiatan yang digelar di Taman Alun Alun Kota Nunukan itu ternyata mendapat apresiasi yang sangat baik dari masyarakat di daerah ini. Selain dari mereka yang memang memiliki kecintaan terhadap seni mengerdilkan tanaman ini, kunjungan ke stand Jemur Bonsai ini juga terlihat dari kalangan masyarakat awam.
Apalagi, dua hari kegiatan yang dipilih melaksanakan kegiatan Jemur Bonsai kali ini bertepatan dengan acara Fan Bike yang digelar bareng antara salah satu lembanga keuangan di Nunukan bersama Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Nunukan, pada Sabtu (16/10/2021)
Sedangkan di hari kedua, Minggu (17/10/2021), Alun-Alun Kota Nunukan ramai dikunjungi warga karena ada aktifitas rutin Pasar Tani yang berlangsung setiap hari Minggu.
Sebanyak 60 Bonsai yang diturunkan dari berbagai jenis Id tanaman pada perhelatan ini merupakan koleksi dari kalangan penggemar seni Bonsai anggota yang tergabung dalam PPBI Cabang Nunukan.
Menurut Koordinator kegiatan, Yance Tambaru SE, selain sebagai ajang silaturhim, even Jemur Bonsai yang digelar ini juga dimaksudkan menyosialisasikan kepada masyarakat secara lebih luas terkait keberadaan komunitas mereka di Nunukan.
“Sasaran utama kegiatan ini diselenggarakan tentu saja untuk membangun silaturahim dan kekompakan antara sesama pencinta Bonsai di Nunukan. Termasuk mengembangkan hobi ini agar dikenal dan dilibati secara luas oleh masyarakat Nunukan dan sekitarnya,” ternag Yance.
Ditambahkan, sejak komunitas ini terbentuk sekitar 3 tahun lalu, berawal dari terbentuknya Komunitas Bonsai Nunukan (KBN) yang menjadi cikal bakal keberadaan PPBI di Nunukan, jumlah anggota yang terhimpun sudah mencapai lebih dari 60 orang.
Sebuah jumlah yang dianggap cukup menggembirakan untuk perkembangan komunitas pecinta miniatur tanaman hidup yang penuh prestise ini.
“Diharapkan dari kegiatan-kegiatan Jemur Bonsai atau yang serupa, meliputi pameran atau festival akan mengakomodir lebih banyak lagi para pecinta Bonsai di Kabupaten Nunukan dalam menyalurkan kegemaran mereka,” tambah Yance.
Yance memastikan kegiatan Jemur Bonsai akan menjadi agenda rutin secara berkala oleh PPBI Nunukan dalam upaya mendukung geliat kemajuan di darah ini.
Dikalangan komunitas pencinta seni Bonsai, kegiatan Jemur Bonsai merupakan agenda kegiatan yang sudah sangat familiar dalam menjalin silaturhamni antara sesama anggota komunitas maupun masyarakat secara umum.
Sulaiman, salah seorang warga pengunjung stand Jemur Bonsai PPBI Cabang Nunukan mengaku sangat tertarik pada even ini. Dari kegiatan yang diselenggraakan dia baru mengetahui bahwa komuntas penggemar Bonsai ternyata sudah ada di Nunukan.
“Adanya komunitas Bonsai di Nunukan akan menambah lagi kegiatan-kegiatan positif di tengah masyarakat dan dapat menjadi sasaran wisata yang berbeda dari destinasi wisata yang lainnya,” terang Sulaiman.(PND/DIKSIPRO)
