Nunukan

Polisi Masih Memburu Keberadaan Pelaku

Kasus Pembunuhan di Kecamatan Sebuku yang Gunakan Bucket Excavator

NUNUKAN – Hingga berita ini diturunkan, Sabtu (15/4/2023) Pk. 20.00 WITA, pelaku pembunuhan di Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, Hgl, yang melarikan diri usai melakukan aksinya, belum diketahui keberadaannya.

Polisi disebut-sebut masih terus melakukan pencarian terhadap pelaku yang menghabisi nyawa korbannya bernama Pu, dengan hantaman bucket excavator yang dia operasikan.

Dikonfirmasi media ini, Kapolsek Sebuku, Siswandoyo membenarkan terkait belum ditemukannya pelaku kasus pembunuhan yang terjadi pada Jum’at (14/4/2023) sekitar Pk.08.00 Wita tersebut.

“Sampai saat ini belum ditemukan (keberadaannya). Kami masih terus melakukan pencarian,” kata Siswandoyo.

Selain aparat kepolisian, lanjut Kaplsek Sebuku ini, pencarian terhadap pelaku juga aktif dibantu warga. Diduga Hgl masih bersembunyi di Kawasan hutan wilayah Kecamatan Sebuku.

Seperti diberitakan media ini sebelumnya, kasus pembunuhan yang terjadi di Kecamatan Sebuku pada Jum’at pagi (14/4/2023) dilakukan oleh seorang karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. ATM yang betugas sebagai operator alat berat jenis Excavator.

Sedangkan korbannya bernama Pu merupakan karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit lainnya, PT. Bulungan Hijau Perkasa (BHP) dengan jabatan Mill Asistent yang menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian setelah menerima hantaman bucket Excavator yang dioperasikan Hgl.

Informasi awal yang diperoleh, menyebutkan kasus pembunuhan ini terjadi berlatar belakang dendam setelaha Pu dengan Hgl  jauh sebelumnya pernah bertikai.Namun dari informasi lain yang diterima media ini, korban bernama Pu hanyalah korban salah sasaran yang datang berusaha melerai pertengkaran terjadi antara Hgl dengan seorang karyawan satu perusahan dengan pelaku.

Namun ayunan bucket excavatyor yang dioperasikan Hgl justru telak mengenai Pu. Sedangkan sasaran utamanya, lawan Hgl bertikai terhindar dari maut dan hanya mengalami patah tulang kaki.

Kapolsek Sebuku, Siswandoyo yang sempat beberapa kali dihubungi media ini melalui sambungan telepon guna memastikan kebenaran satu diantara dua versi informasi yang berbeda tersebut, belum tersambungkan. (DEVY/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button