Pesan Khusus Danrem 092/Maharajalila Terkait Rawan Narkoba di Perbatasan
“Kita bagian dari pemberantasnya. Bukan malah terlibat di dalamnya,”
NUNUKAN – Saat berkunjung ke Nunukan Rabu 19 Januari 2022 lalu Komandan Resort Militer (Danrem) 092/Maharajalila, Brigjen TNI Rifki menyampaikan pesan khusus untuk seluruh jajaran TNI yang bertugas di perbatasan.
Pesan khusus tersebut, TNI di daerah ini diminta tidak melakukan pelanggaran yang dapat menyederai Kehormatan, kebanggan dan harga diri satuan TNI.
“Apalagi Kabupaten Nunukan yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, sangat rentan menjadi pintu masuk dan beredarnya barang terlarang jenis narkoba,” kata Rifki saat berada di Makotis Satgas Pamtas Yonarmed 18/Komposit di Nunukan.
Danrem 092/Maharajalila ini mengingatkan TNI merupakan bagian dari pemberantasan peredaran dan penggunaan narkoba. Bukan malah terlibat di dalamnya.
TNI itu, lanjut Rifki, adalah bagian dari solusi dan penegak hukumnya. Itu sebabnya penempatan di wilayah perbatasan di sepanjang wilayah utara di bagian barat ini menjadi sangat penting untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang ke Indonesia melalui perbatasan negara.
Ditambahkannya, bagi prajurit Angkatan Darat, tugas operasi itu adalah tugas yang tertinggi karena merupakan kehormatan, kebanggaan dan harga diri satuan. Sehingga tugas tersebut harus dilaksanakan sebaik-baiknya.
Menjalankan tugas sebagai pengaman wilayah perbatasan, lanjut Rifki, tentu mengandung resiko. Termasuk di antaranya kemungkinan ancaman dari negara tetangga. Karenanya prajurit di perbatasan ditekankan agar jangan sekali-kali lengah dengan berbagai resiko dimaksud.
Adanya bentrokan pada beberapa wilayah perbatasan, kendati berlangsung dalam waktu cukup singkat, kata Rifki, kerap menimbulkan cukup banyak korban pada salah satu pihak.
“Jika terpaksa harus terjadi bentrok, maka prajurit TNI harus menyelesaikannya dengan mengambil tindakan pada kesempatan pertama agar tidak ada kerugian di pihak kita,” tegas Rifki. (DEVY/DIKSIPRO)
