Penumpang Tujuan NTT Dominasi Arus Mudik Jelang Nataru
NUNUKAN – Kepala Cabang (Kacab) PT. Pelni Kabupaten Nunukan Firdaus, memastikan masih tersisa dua kapal yang akan berlayar dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan beberapa hari menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun 2023 ini.
Kedua armada milik PT. Pelni yang akan melakukan pelayaran terakhir tahun 2022 dimaksud adalah KM. Lambelu, trayek A akan tiba di Nunukan pada Sabtu (24/12/2022) serta KM. Bukit Siguntang trayek A akan tiba di pada Ahad (25/12/2022),
Pada Sabtu 24 Desember 2022 tersebut, KM. Lambelu diperkirakan akan merapat di Pelabuhan Tunon Taka sekitar Pk 01.00 Wita dan estimasi keberangkatan pada Pk. 04.00 Wita dengan Pelabuhan tujuan Pantoloan-Balikpapan-Pare-pare-Makassar-Bau-Bau-Maumere dan Larantuka.
Sedangkan KM. Buktit Siguntang yang tiba di Nunukan pada Ahad 25 Desember 2022, diperkirakan merapat di Pelabuhan Tuno Taka pada Pk. 23.00 Wita.
“Dengan Pelabuhan tujuan Balikpapan-Pare-Pare-Makassar-Maumere-Lewoleba dan Kupang, KM. Bukit Siguntang kami perkirakan bertolak meninggalkan Pelabuhan Nunukan pada Pk. 01.00 Wita,” terang Firdaus.
Menurut Kacab PT. Pelni Kabupaten Nunukan ini, Arus mudik menjelang Natal tahun 2022 dan Tahun Baru tahun 2023 tercatat lebih ramai dari dua tahun terakhir dengan mayoritas penumpang berlayar tujuan Nusa tenggara Timur (NTT).
“Kemungkinan mereka adalah penumpang yang ingin merayakan Natal dan Tahun Baru pada Kampung halaman di NTT,” ucap Firdaus.
Dijelaskan, puncak arus mudik penumpang melalui transportasi laut di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan ini terjadi pada tanggal 17 dan 18 Desember 2022.
Pada tanggal 17 Desember 2022, pelayaran KM. Siguntang mengangkut 1.800 penumpang yang jumlah terbesarnya menuju NTT.
Sedangkan KM. Lambelu yang berkapasitas 2.513 penumpang ini, berlayar dari Pelabuhan Tunon Taka pada tanggal 18 Desember 2022 mengangkut sebanyak 1.500 penumpang.
PT. Pelni, lanjutnya, menerapkan masa arus mudik Nataru mulai dari 11 Desember 2022-8 Januari 2023. Lonjakan penumpang Pelni dari Nunukan sudah berlangsung mulai tanggal 8 Desember 2022. Mendekati hari H Nataru, jumlah penumpang justru mulai berkurang.
Sedangkan terkait puncak arus balik, Firdaus memperkirakan akan terjadi pada pada tanggal 3 Januari 2023 pada kedatangan KM Lambelu dari NTT.
“Dibanding tahun lalu, jumlah penumpang berlayar dari Pelabuhan Tunon Taka tahun ini terjadi peningkatan jumlah yang sangat signifikan,” ucap Firdaus. (DEVY/DIKSIPRO)
