Pasca Pembekalan, Wabup Ingin Kades di Kabupaten Nunukan Jalankan Pemerintahan Secara Baik
NUNUKAN – Selama dua hari beturut-turut, Rabu dan Kamis (9-10/11/2022) sebanyak 232 Kepala Desa (Kades) di wilayah Kabupaten Nunukan mengikuti Kegiatan Pembinaan Manajemen Pemerintahan Desa yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kaltara maupun DPMD Kabupaten Nunukan.
Wakil Bupati (Wabup) Nunukan, Hanafiah berharap seluruh peserta pembekalan harus benar-benar memanfaatkan kesempatan ini mengingat materi yang akan diberikan terkait erat dengan pemahaman dalam menjalankan roda pemerintahan desa secara baik dan tertib.
“Apalagi, mulai dilantik pada Desember 2021 lalu, baru kali ini seluruh pejabat Kades defenitif hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahun 2021 di Kabupaten Nunukan diberikan bimbingan pembekalan,” kata Hanafiah.
Dengan pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan pembekalan ini, Hanafiah berharap para Kades di Kabupaten Nunukan memiliki kemampuan menjalankan Pemerintahan Desa dengan baik.
“Ikuti kegiatan ini sampai selesai. Jangan malu bertanya atau berdiskusi dengan narasumber. Ini momen langka karena narasumbernya juga ada dari . Kades peserta bimbingan harus benar-benar memanfaatkan kesempatan yang diberikan,” lanjutnya.
“Ini kesempatan yang baik buat para Kades. Apalagi dihadiri oleh narasumber langsung dari Kementerian Desa,” ujarnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Nunukan ini menyebutkan bahwa kegiatan pembekalan Kades tahun ini tidak terlepas dari kebijakan pejabat Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Paliwang melaluiinstansi terkait.
Langkah ini, katanya merupakan kepedulian Pemerintah Provinsi terhadap proses penyelenggaraan Pemerintahan di tingkat desa agar dapat berjalan sesuai ketentuan dan tidk menimbulkan permasalahan yang sebenarnya tidak perlu terjadi.
Bahkan bentuk kepedulian dari Pemerintah Provinsi tersebut, masih seperti dikatakan Hanafiah jika dilihat dari sisi penggunaan anggaran, cukup besar. Mengingat beberapa kecamatan berada pada wilayah perbatasan negara, sekitar 80 persen dari seluruh desa di Kabupaten Nunukan berada cukup jauh dari ibu kota kabupaten sehingga akan menyedot anggaran yang tidak sedikit hanya untuk kebutuhan transportasi saja. Belum ditambah dengan kebutuhan-kebutuhan lainnya. (DEVY/DIKSIPRO)
